
KEBUMEN - Hari ini, Kamis (1/5/2014) merupakan hari libur nasional perdana memperingati Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan MayDay. Ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur nasional sebagai salah satu lambang penghormatan kepada
para pekerja di Indonesia.
Pada peringatan MayDay kali ini, presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap upah dan kesejahteraan para pekerja makin baik sehingga mereka dapat hidup layak. Selain itu, SBY juga berharap ekonomi dan dunia usaha terus tumbuh, sehingga perusahaan mampu meningkatkan upah buruhnya. Tentunya buruh juga harus makin produktif. Baik pelaku usaha maupun para pekerja, semua harus 'menang'.
Demikian disampaikan SBY melalui akun/laman fan page jejaring sosial resmi miliknya di facebook.com/SBYudhoyono yang diupdate Kamis (1/5) pukul 10.35 WIB. Berikut status 'pidato' lengkapnya:
Hari ini, 1 Mei 2014, kita peringati hari Buruh Internasional. Saya ucapkan selamat kepada para pekerja (buruh) ~ para pahlawan industri. *SBY*
Alhamdulillah, sejak Indonesia Merdeka, kini 1 Mei menjadi Hari Libur Nasional. Ini sebagai penghormatan kita kepada para pekerja.
Kita ingin upah dan kesejahteraan pekerja makin baik di masa depan. Hidup mereka harus layak. Era upah buruh murah sudah selesai.
Ekonomi dan dunia usaha harus terus tumbuh serta buruh harus makin produktif, sehingga perusahaan bisa terus meningkatkan upah buruhnya.
Hubungan antara Federasi dan Serikat Pekerja dengan Apindo (asosiasi pengusaha) juga harus makin baik dan dekat. Semua harus "menang".
Jika ada perselisihan, selesaikanlah secara damai. Cari solusi yang adil. Jangan dengan kekerasan. Kekerasan tidak selesaikan masalah.
Pemerintah terus mengembangkan kebijakan yang "pro-buruh" & juga "pro-industri". Termasuk bantuan perumahan, bus dan rumah sakit untuk buruh. *SBY*
Status disampaikan dengan disertai kode 'bintang SBY bintang' (*SBY*) sebagai tanda bahwa status tersebut asli tulisan presiden SBY. (bk01/mat)