Meski menggunakan bahan non beras dan non terigu, namun rasa yang disajikan oleh masing-masing peserta tak kalah enaknya. Bahkan kudapan yang dibuat ibu-ibu peserta lomba tersebut dihias dan dikemas menarik. Padahal dalam pembuatan kudapanya , bahan baku yang disediakan oleh setiap peserta dibatasi dengan harga maksimal Rp 20.000 oleh panitia.
"Tujuan diadakanya lomba tersebut yakni sebagai upaya mengangkat kembali berbagai makanan non beras sebagai langkah ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen, terutama Desa Karangsari. Selain itu, dengan lomba ini juga sebagai upaya untuk mendorong kaum ibu agar lebih kreatif membuat menu keluarga dengan bahan semurah mungkin tapi tetap enak dan sehat,"terang Sri Mulyani, ketua Tim Penggerak PKK desa Karangsari.
Sementara itu ketua panitia perlombaan, Evi Widiastuti juga menambahkan, selain lomba kreasi kudapan PKK Desa Karangsari pada hari sebelumnya juga mengadakan beberapa perlombaan lainya. Beberapa perlombaan tersebut yakni lomba penilaian administrasi Posyandu dan keluar sebagai juara pertama dari Rw 04, juara dua Rw 02, juara tiga Rw 01. Kemudian untuk lomba kebersihan lingkungan , juara pertama diraih oleh Rw 03, disusul Rw 04 sebagai juara dua dan Rw 01 sebagai juara tiga. Sedangkangan untuk lomba rumah sehat, juara pertama diraih Rw 01, juara dua dari Rw 01 dan juara tiga Rw 05. Sementara itu hasil lomba kudapan ,juara pertama diraih Rw 04, juara dua Rw 02 dan Rw 03 sebagai juara tiganya.
"Sebenarnya berbagai rangkaian kegiatan perlombaan ini diadakan PKK Desa Karangsari dalam rangka memperingati Hari Kesatuan gerak (HKG) PKK ke 42 sekaligus hari Kartini ke 135. Pada kegiatan tersebut, panitia juga menyediakan berbagai hadiah berupa perabotan rumah tangga bagi para juara ,"paparnya.(ben/CK)