Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2014 tingkat SMA/sederajat kembali hadir dengan tema yang tak kalah menarik, yaitu “Kaum Muda dan Budaya Demokrasi”. Kali ini panitia menantang pengamatan, analisis, pemahaman, dan tawaran ide brilian kalian dalam menyaksikan pesta demokrasi yang sedang berlangsung.
Kalian yang berminat mengikuti sayembara ini jangan lupa untuk membaca tuntas panduan lomba, karena di situ diterakan dengan jelas apa saja syarat dan ketentuan untuk mengikuti lomba ini. Peserta yang “hanya” sekadar ikut tanpa mengindahkan persyaratan tidak akan kami proses pada tahap penjurian.
Saatnya kaum muda tidak hanya menjadi obyek pendulang suara, tetapi memiliki suara, keputusan, dan gagasan yang hendak dibagi untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan!
PANDUAN LOMBA ESAI SOSIAL BUDAYA NASIONAL 2014
“Kaum Muda dan Budaya Demokrasi”
(17 Maret – 18 Mei 2014)
TEMA LOMBA
Demokrasi merupakan ikhtiar untuk memperjuangkan dan mendialogkan aspirasi warga negara. Melalui pesta demokrasi, setiap warga dapat mengajukan diri untuk memilih dan dipilih. Di tahun 2014 ini Indonesia memasuki tahap yang menentukan dalam berdemokrasi dan kepemimpinan ke depan. Selain karena gegap gempita pesta demokrasi, di tahun ini pula Indonesia memasuki tahapan penting secara demografis, di mana jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan kelompok tidak produktif (bonus demografi). Bonus demografi akan tercapai bila diikuti oleh sistem dan aparat yang kompeten yang dihasilkan dari proses pemilihan di tahun politik ini.
Pesta demokrasi melalui ajang pemilihan calon anggota legislatif dan presiden, di satu sisi merupakan peristiwa politik sebagai sarana menyalurkan aspirasi. Namun di sisi lain, pesta demokrasi juga merupakan peristiwa budaya, di mana insan demokrasi menyusun strategi, pola, dan asas yang lantas menjadi perilaku kolektif sehingga membentuk apa yang disebut sebagai budaya demokrasi. Sayangnya, budaya demokrasi belum mencerminkan prinsip-prinsip persamaan, kebebasan, dan pluralisme. Belum lagi berbagai dampak sosial budaya, seperti pendangkalan nilai-nilai demokrasi (seperti berkembangnya politik uang), maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), berkurangnya keadaban publik (kesantunan dalam berdemokrasi), dan buruknya perilaku calon wakil rakyat (sebelum dan setelah menjabat).
Untuk itu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang pelajar SMA/sederajat untuk menuangkan gagasan dalam Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2014 dengan tema “Kaum Muda dan Budaya Demokrasi”. Sayembara ini tidak hanya bertujuan untuk merekam berbagai peristiwa budaya di sekitar pesta demokrasi, tetapi juga gagasan dan pandangan kaum muda untuk mengatasi berbagai soal guna membangun kehidupan demokrasi yang lebih baik.
MEKANISME LOMBA
A. Ketentuan Umum
- Peserta adalah pelajar tingkat SMA/sederajat.
- Peserta tidak dipungut biaya.
- Untuk memberi kesempatan yang lebih luas, finalis lomba tahun 2013 tidak diperkenankan mengikuti lomba ini.
- Naskah esai yang dilombakan merupakan karya perorangan dan belum pernah dipublikasikan.
- Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya (maksimal 2 karya).
- Naskah esai minimal 5 halaman dan maksimal 10 halaman.
- Naskah diketik di kertas A4, font Times New Roman 12, spasi 1,5. Margin 4 cm kiri, 3 cm kanan, 3 cm bawah, dan 3 cm atas.
- Judul esai bebas, namun harus sesuai dengan tema lomba.
- Naskah esai berisi tiga bagian yang tidak perlu disebut secara eksplisit, yaitu pendahuluan (berisi latar persoalan dan identifikasi topik bahasan), isi (pembahasan dan analisis), dan konklusi (kesimpulan/penutup).
B. Pengiriman Naskah Esai
- Naskah dapat dikirim melalui email atau pos.
- Naskah yang dikirim melalui email paling lambat 18 Mei 2014 pukul 24.00 WIB ke alamat: lomba@lktikebudayaan.com
- Naskah yang dikirim melalui pos paling lambat 10 Mei 2014 (cap pos) ke alamat: Panitia Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2014, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Kompleks Kemdikbud, Jln. Jenderal Sudirman-Senayan, Gedung E Lantai 19, Jakarta 10270.
- Naskah yang dikirim di luar waktu yang telah ditentukan tidak akan diikutsertakan dalam lomba.
- Naskah esai yang dikirim via email dikirim dalam format MS. Word dengan nama file: “Nama_Judul Esai”.
- Lampiran lembar orisinalitas karya dipindai/di-scan/difoto dan dikirim dalam format JPEG/PDF dengan nama file: Nama Lengkap Penulis.
- File JPEG/PDF yang dikirim tidak melebihi 5 Megabita (MB).
- Pada subyek/judul email ditulis dalam format: “Nama_Judul Esai”.
- Naskah yang tidak disertai lembar orisinalitas karya dianggap gugur.
- Berkas yang dikirim meliputi: (1) naskah esai dan (2) lembar orisinalitas karya dilampirkan dalam satu email/amplop.
- Contoh lembar orisinalitas karya dapat dilihat di tautan berikut: Lembar_Orisinalitas.
C. DEWAN JURI
- Dr. Donny Gahral Adian (Pengamat Demokrasi dan Dosen Filsafat UI)
- Dr. Ali Humaedi (Peneliti PMB-LIPI)
- S. Dloyana Kusumah (Peneliti Puslitbang Kebudayaan)
- Putu Fajar Arcana (Redaktur Budaya Kompas)
- Setiawati Intan Savitri (Forum Lingkar Pena)
D. HADIAH
Total Hadiah Lebih dari 64 Juta Rupiah
Penjurian dilakukan pada 19 Mei s.d 14 Juni 2014.E. Seleksi dan Penjurian
- Pengumuman 15 finalis pada 17 Juni 2014 melalui laman http//www.lktikebudayaan.com, laman http://www.kemdikbud.go.id, serta laman http://litbang.kemdikbud.go.id
- Sejumlah 15 finalis akan diundang dan dibiayai ke Jakarta untuk melakukan presentasi di depan dewan juri.
- Biaya penginapan dan tranportasi ditanggung oleh panitia.
- Presentasi finalis, pengumuman pemenang, dan penyerahan hadiah dilakukan pada 26 – 29 Juni 2014 di Jakarta.
- Keputusan Dewan Juri adalah mutlak, tidak dapat diganggu-gugat.
- Aspek-aspek yang dinilai dan bobot penjurian:
PANITIA LOMBA ESAI SOSIAL BUDAYA NASIONAL 2014
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan
Alamat: Kompleks Kemdikbud, Jln. Jenderal Sudirman-Senayan,
Gedung E Lantai 19, Jakarta 10270
Telepon: (021) 5725573, Faksimile: (021) 5725543
Email : lomba@lktikebudayaan.com
Laman : http//www.lktikebudayaan.com