Jakarta - Pemerintah membuka lowongan untuk 100 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) pada minggu ketiga Juli 2014. Formasi itu terdiri atas 65 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 35 ribu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman, lowongan ASN itu tersebar di 482 instansi pemerintah, yang terdiri dari 31 kementerian dan 40 lembaga, serta 28 pemerintah provinsi dan 383 pemerintah kabupaten/kota.
"Untuk CPNS, 25 ribu formasi disediakan untuk instansi pemerintah pusat, dan 40 ribu formasi untuk pemerintah daerah. Sedangkan PPPK terdiri dari 10 ribu untuk pusat dan 25 ribu untuk daerah," kata Herman dalam Sekretariat Kabinet, Kamis (19/6/2014).
Sama seperti tahun lalu, materi tes kemampuan dasar (TKD) terdiri dari tiga kelompok soal. Kelompok pertama adalah wawasan kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Sedangkan kelompok kedua adalah karakteristk pribadi, yakni integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dan lain-lain.
Adapun kelompok soal ketiga, menurut Herman, adalah intelegensia umum, yang meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis, kemampuan berpikir analitis.
Herman memastikan jika hampir semua seleksi CPNS itu akan menggunakan sistem komputerisasi atau Computer Assisted Test (CAT), untuk menjamin transparansi, obyektivitas, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam seleksi.
“Dengan cara ini, pemerintah optimis bisa menjaring putera-puteri bangsa terbaik untuk menjadi aparatur sipil Negara,” pungkas Herman. (Ndw/Gdn)