KEBUMEN - Menjelang bulan suci Ramadan, jajaran Polres Kebumen Kebumen giat melakukan cipta
kondisi. Salah satunya, Jumat (20/6) sore melakukan operasi ke sejumlah tempat hiburan dan karaoke yang berada di kota Kebumen dan Gombong.
kondisi. Salah satunya, Jumat (20/6) sore melakukan operasi ke sejumlah tempat hiburan dan karaoke yang berada di kota Kebumen dan Gombong.
Dalam operasi tersebut, selain mengecek perlengkapan room karaoke, tim juga meminta keterangan kepada pengelola dan penjaga tempat karaoke. Dari hasil operasi, tim tidak menemukan adanya minuman keras maupun bekas bekas minuman beralkohol.
Kapolres Kebumen AKBP Faizal melalui Kasat Reskrim Iptu Willy Budianto menjelaskan, operasi
tersebut untuk menciptakan situasi yang kondusif menjalang bulan Ramadan. Momentum itu sekaligus
menjadi ajang pembinaan para pengelola karaoke agar menjalankan usahanya sesuai dengan aturan.
tersebut untuk menciptakan situasi yang kondusif menjalang bulan Ramadan. Momentum itu sekaligus
menjadi ajang pembinaan para pengelola karaoke agar menjalankan usahanya sesuai dengan aturan.
"Misalnya, untuk ruangan karaoke tidak boleh diberi kunci di dalam atau tempat untuk tiduran. Hal ini
untuk menjaga dari penyalaggunaan ruangan karaoke untuk hal yang tidak semestinya," ujar Iptu Willy Budianto
untuk menjaga dari penyalaggunaan ruangan karaoke untuk hal yang tidak semestinya," ujar Iptu Willy Budianto
Lebih lanjut, Willy meminta kepada para pengelola tempat karaoke agar menyesuaikan diri menjelang
datangnya bulan Ramadan. Dia mengimbau selama Ramadan utamanya seminggu pertama agar menutup tempat hiburan yang ada di Kebumen.
datangnya bulan Ramadan. Dia mengimbau selama Ramadan utamanya seminggu pertama agar menutup tempat hiburan yang ada di Kebumen.
Sementara itu, dari pengamatan suaramerdeka.com, setiap tempat karaoke ditulis peringatan "No
Alchohol". Mereka juga tidak menyediakan minuman keras bagi pengunjungnya. Namun realisasinya,
tidak seluruhnya tempat karaoke bebas dari alkohol.
Alchohol". Mereka juga tidak menyediakan minuman keras bagi pengunjungnya. Namun realisasinya,
tidak seluruhnya tempat karaoke bebas dari alkohol.
Menurut penuturan salah satu penjaga tempat karaoke, tidak jarang pelanggan karaoke yang memesan minuman keras dari luar. Meski mengetahui, karena hanya seorang karyawan mereka takut untuk melarang pelanggan yang membawa miras "Ya, kami biarkan saja sepanjang tidak tidak membuat onar," ujar salah satu penjaga tempat karaoke. (SuaraMerdeka/Bk/KebumenBeriman)
