KEBUMEN - Ketenangan warga di Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen terusik oleh adanya penemuan secarik kertas yang berisi tulisan ancaman bom, Selasa (17/6) pagi.
Surat yang digulung dengan pita warna merah itu ditemukan di jok mobil milik Bambang Suryanto (44) yang diparkir di pinggir Jalan Masjid, Dukuh Tamanan RT 02 RW 03 kelurahan setempat.
Pertama kali, surat tersebut ditemukan oleh anak pemilik mobil Anggoro Setyawan (23) sekitar pukul 06.15. Saat itu dia hendak memindahkan mobil pick up Colt T Nopol AA-1663-JD yang biasa dipakai memuat pasir. Saat membuka pintu mobil yang tidak dikunci, dia mendapati sepucuk surat di jok depan.
"Setelah saya baca isinya ancaman bom saya memberitahu kepada bapak," ujar Anggoro Setyawan kepada suaramerdeka.com di lokasi kejadian.
Anggoro mengaku mobil tersebut dia parkir pada malam harinya sekitar pukul 23.00. Sedangkan surat itu dia ketemukan sekitar pukul 06.15. Artinya pelaku menaruh surat antara pukuk 23.00-06.00. Adapun kertas tersebut berisi tulisan tangan dengan menggunakai bolpoin warna hitam.
Tulisan itu berbunyi, "Bebaskan mujahid poso yang di tangkap di Klaten. Kami telah memasang bom di 15 rumah di kampung ini. Kami memberi waktu 3x24 jam, kampung ini akan kami hancurkan. Mujahid Poso di Kebumen Al Jaber Faridz."
Dilaporkan Polisi
Setelah itu, penemuan surat teror tersebut dilaporkan oleh Bambang Suryanto bersama salah satu warga Sumarno (52) ke Kelurahan Tamanwinangun dan diteruskan ke Polsek Kebumen. Tidak lama setelah mendapatkan laporan, aparat kepolisian dari Polsek Kebumen dan Polres Kebumen mendatangi lokasi kejadian. Kapolres Kebumen AKBP Faizal turun langsung meninjau lokasi kejadian.
Tampak mendampingi Kasat Intelkam AKP Marjono, Kasat Reskrim Iptu Willy Budianto, dan Kapolsek Kebumen AKP Mawakhir. Terlihat pula personil TNI AD dari Kodim 0709 Kebumen, Danramil 01 Kebumen Kapten Inf Suyatno dan Pasintel Kodim 0709 Kapten Arh M Kholiludin.( Supriyanto / CN39 / SMNetwork )