MIRIT - Indonesia adalah negara dengan ragam kenampakan topografi yang sangat tinggi. Salah satunya adalah Gumuk Pasir. Di Kebumen, gumuk pasir bisa di temui di sejumlah pantai di pesisir selatan Kebumen.
Gumuk pasir tersebut terbentang sepanjang kurang lebih sembilan kilometer dengan lebar rata-rata 800 meter ke arah daratan.
Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin dan merupakan sebuah bentukan alam karena proses angin disebut sebagai bentang alam eolean (eolean morphology).
Pantai berpasir di sebelah selatan Kebumen hingga DIY adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki bentang alam atau memiliki topografi eolean (topografi asal proses angin) ini.
Pantai berpasir di sebelah selatan Kebumen hingga DIY adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki bentang alam atau memiliki topografi eolean (topografi asal proses angin) ini.
Salah satu fungsi keberadaan sand dunes (gumuk pasir) dapat meredam hantaman gelombang tsunami, satu kerentanan bencana di pesisir selatan jawa. Sehingga dengan keberadaan gumuk pasir resiko bencana tsunami dapat berkurang.
Sebagai fenomena yang langka Gumuk pasir memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Daerah berpasir seperti ini memiliki kemampuan meloloskan air yang tinggi sehingga memberikan cadangan air bagi masyarakat pesisir.
Gumuk pasir di Kebumen didominasi gumuk pasir yang tidak terlalu tinggi seperti di Puring, Petanahan, Buluspesantren dan Ambal. Sementara di daerah Mirit seperti yang berada di Pantai Lembupurwo gumuk pasir masih terlihat tinggi.
Keberadaan "Gurun'' di selatan Kebumen terus terusik dengan pembangunan dan penambangan seperti yang sudah sudah. Dan akan ada pembuatan tambak udang di Pantai Bopong. Ancaman dari perusakan gumuk pasir termasuk perusakan mangrove adalah Intrusi air laut.
Intrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan. Perbedaan tekanan air tanah yang lebih kecil dibandingkan air laut pada kedalaman yang sama menyebabkan terjadinya intrusi air laut ini. Perbedaan tekanan tersebut menyebabkan batas antara air tanah dan air laut naik ke daratan, sehingga air tanah di wilayah pesisir pantai tersebut menjadi terasa asin. (LK)