Laman

Selasa, 15 April 2014

Gagal Dapat Ijazah SMA Pada Tahun 1982,Kakek ini Yakin Lulus UN 2014

Hadi Suwarno saat mengikuti UN di Depok, 14 April 2014
JAKARTA - Hadi Suwarno (54) adalah salah satu peserta Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas dan sederajat, melalui Paket C. Saat tanda waktu sudah habis, wajah serius Hadi berubah cerah. Dia berhasil menjawab semua soal ujian.

Senyum tipis tanda puas diri tampak tersungging di bibir Hadi ketika dia menyerahkan lembaran soal dan jawaban ke petugas pengawas di hari pertama UN, Senin 14 April 2014. "Susah sih, apalagi pas ngebuletin. Tapi, saya yakin bisa," kata dia kepadaVIVAnews saat ditemui di salah satu ruang UN di SDN Anyelir 1, Jalan Nusantara Depok, Jawa Barat. 
Untuk menyiapkan diri menghadapi UN tahun ini, Hadi mengaku sudah jauh-jauh hari belajar. "Sejak September," katanya.

Ya, Hadi tak mau gagal untuk kali kedua. Baginya, cukup sekali saja dia merasakan pahitnya gagal mendapatkan ijazah.

Dia kemudian mengenang kala dia duduk di bangku SMA tahun 1982. Kala itu, dia menempuh pendidikan di SMA Yapan, Depok.

"Saya gagal waktu itu dapat ijazah SMA. Sekarang saya mau buktikan kalau saya bisa seperti yang lainnya, lulus dengan nilai memuaskan," kata Hadi penuh semangat.

Tak hanya belajar otodidak, Hadi juga mengaku ikut pendidikan dan latihan (diklat). "Yah, siapa tahu dapat kerjaan yang lebih baik," kata pria berprofesi sebagai petugas kebersihan ini.

Dalam kesempatan itu, Hadi menyampaikan pesan ke generasi muda untuk tetap berusaha meraih cita-cita dan jangan pernah malu untuk belajar, berapapun usia Anda.

"Kenapa harus malu, yang penting itu niat kita. Jadi, jangan pernah malu untuk belajar," kata pria yang tinggal di Gang Buntu Rt 1 Rw 03, Kelurahan Kedaung, Sawangan Depok itu. Sejauh ini dia mengaku tak ada dukungan khusus dari keluarga karena dia belum menikah.
     
Ada sekitar 300 peserta paket C di sekolah ini. Berdasarkan data BPS, ada 11 persen warga Depok yang tak memiliki ijazah SD. Dengan angka itu, Dinas Pendidikan Kota Depok yakin, tak sedikit pula warga Depok yang belum memiliki ijazah SMA dan sederajat.
        
Terkait hal ini, pihak Pemerintah Kota Depok melalui Disdik, telah menyiapkan kegiatan belajar gratis, khusus kesetaraan. (Ita Lismawati F. Malau, Zahrul Darmawan/Archad/vivanews)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE