GOMBONG - Sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) 5 Mei besok. Siwa-siswi kelas tiga SMP Negeri 3 Gombong baru-baru ini diterapi pencucian otak. Hadir sebagai master terapi pada kegiatan tersebut Sarju Atmojo SPd Ch CHt dari Golden Brain Medical Hypnosis Indonesia.
Pada proses terapi cuci otak yang dilakukan, 191 siswa kelas tiga SMP Negeri 3 Gombong secara bersamaan dimasukan dalam sebuah ruangan dan diminta berbaring. Disana mereka dibawa masuk ke alam bawah sadar seperti hipnotis dengan dipandu oleh master terapi.
Seletah itu siswa diberi motivasi dengan cara memberikan sugesti akan makna tujuan hidup yang harus dilakukan. Pada pertengahan sesi materi penyadaran tujuan hidup, sebagaimana para siswa diingatkan akan jasa-jasa orang tua masing-masing. Sebagian besar siswa mulai banyak yang menangis meski masih berada dibawah alam sadar.
Menurut kepala SMP Negeri 3 Gombong Tubari SPd , kegiatan terapi cuci otak cukup penting diberikan bagi siswanya sebelum melaksanakan UN. Karena tujuannya yakni untuk menseting pikiran siswa dengan cara menghapus dan membuang pikiran kotor dan pikiran bodohnya. Setelah itu barulah pikiran siswa diganti dengan motivasi yang kuat dan permanen.
"Dengan begitu, setelah mengikuti terapi cuci otak ini diyakini pikiran siswa akan lebih kuat untuk terdorong melakukan tindakan-tindak an posistif," lanjut dia lagi.
Sselain siswa juga diikut sertakan pula para orang tua wali selama proses terapi cuci otak. Diikutsertakany a para orang tua wali tersebut, dengan harapan mereka juga bisa ikut mendukung setiap pendidikan yang diberikan sekolah pada anak-anaknya.
Sehingga antara guru dan orang tua sama-sama berperan aktif dalam memantau dan memberikan pendidikan pada anak. Dengan begitu, hasil pendidikan bagi anak diyakini bisa maksimal dan seusai harapan.
"Setelah pemberian terapi cuci otak kepada siswa, saya yakin siswa SMP Negeri 3 Gombong sudah siap untuk melaksanakan UN. Jika pada tahun ajaran lalau nilai UN SMP Negeri 3 Gombong berada diperingkat 37 se Kebumen. Maka pada hasil UN besok, minimal kita targetkan bisa berada diperingkat 20 terbaik se Kabupaten," terang Tubari. (bento/ CK)
