Laman

Rabu, 10 April 2013

Candi Borobudur


 1. Letak
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten
Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh di sebelah Selatan, serta terletak di antara sungai Progo dan Elo. Candi Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan ketinggian 265 dpl.
  2. Bentuk Bangunan
- Denah Candi Borobudur ukuran panjang 121,66 meter.
- Tinggi 35,40 meter.
- Susunan bangunan berupa 9 teras berundak dan sebuah stupa induk di puncaknya. Terdiri dari 6 teras berdenah persegi dan 3 teras berdenah lingkaran.
 - Pembagian vertikal secara filosofis meliputi tingkat Kamadhatu, Rupadhatu, dan  Arupadhatu.
 - Pembagian vertikal secara teknis meliputi bagian bawah, tengah, dan atas.
 - Terdapat tangga naik di keempat penjuru utama dengan pintu masuk utama sebelah timur dengan ber – pradaksina.
  - Batu – batu Candi Borobudur berasal dari sungai di sekitar Borobudur dengan  volume seluruhnya sekitar 55.000 meter persegi ( kira – kira 2.000.000 potong batu ) 
 3. Riwayat Temuan
       Candi Borobudur muncul kembali tahun 1814 ketika Sir Thomas Stanford  Raffles, Gubernur Jendral Inggris yang menjadi wali Negara Indonesia mengadakan kegiatan di Semarang, waktu itu Raffles mendapatkan informasi  bahwa di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar, kemudian ia                              mengutus Cornelius seorang belanda untuk membersihkannya.                                                                                                                                        

                   Pekerjaan ini dilanjutkan oleh Presiden Kedu yang bernama Hartman pada tahun 1835. Disamping kegiatan pembersihan, ia juga mengadakan  penelitian khususnya pada stupa puncak Candi Borobudur, namun sayang mengenai laporan penelitian ini tidak pernah terbit.
             Pendokumentasian berupa gambar bangunan dan relief candi dilakukan oleh Wilsen selama 4 tahun sejak tahun 1849, sedangkan dokumen foto dibuat pada tahun 1873 oleh Van Kinsbergen. Menurut legenda Candi Borobudur didirikan oleh arsitek Gunadharma, namun secara historis belum diketahui secara pasti. Pendapat Caspasris berdasarkan interprestasi prasati berangaka tahun 824 M dan prasasti Sri Kahuluan 842 M, pendiri Candi Borobudur  adalah Smaratungga yang memerintahtahun 782-812 M pada masa dinasti Syailendra. Candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Budha Mahayana.
Pendapat Dumarcay Candi Borobudur didirikan dalam tahap pembangunan yaitu:
-Tahap I + 780 Masehi
-Tahap II dan III +792 Masehi
-Tahap IV + 824 Masehi
-Tahap V+833 Masehi
4. Nama Candi Borobudur
Mengenai penamaanya juga terdapat beberapa pendapat diantaranya:
Raffles:Budur  yang kuno (Boro=kuno, Budur=nama tempat) sang  Budha  yang  agung (Boro=agung,budur=  Budha) Budha yang banyak (Boro=banyak, budur=Buddha)
Moens: Kota  para  pengunjung  tinggi  Sang  Budha
Casparis: Berasal dari kata sang kamulan ibhumisambharabudara, berdasarkan kutipan dari prasati Sri Kahuluan 842 M yang artinya bangunan suci yang melambangkan kumpulan kebaikan dari kesepuhan tingkatan Bodhisattva.
Poerbatjaraka: Biara di budur (Budur=nama tempat /desa)
Soekmono dan Stutertheim: Bara dan budur berarti biara di atas bukit Menurut Soekmono fungsi Candi Borobudur sebagai tempat ziarah untuk memuliakan agama Budha aliran Mahayana dan pemujaan nenek moyang. 





DAFTAR BLOG TER-UPDATE