"Letusan vulkanik berhembus ke arah timur tetapi masih terpantau aman meski status Gunung Slamet berstatus Waspada," Petugas Pengamat Gunung Slamet Gambuhan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sukedi, Sabtu (29/3).
Menurutnya, aktivitas Gunung Slamet yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Pemalang, Tegal, dan Purwokerto ini masih mengeluarkan asap berwarna hitan pekat dan gempa.
"Letusan asap tebal berwarna hitam yang mengandung material vulkanik masih terus sering terjadi sehingga status Gunung Slamet masih tetap Waspada," katanya.
Ia mengatakan dengan masih adanya peningkatan aktivitas maka masyarakat dilarang mendekat ke Gunung Slamet hingga radius dua kilometer.
"Akan tetapi, untuk aktivitas masyarakat yang berada di sekitar Gunung Slamet masih berjalan normal," katanya.
Warga yang berada di dekat lereng Gunung Slamet, Laras, saat dihubungi mengatakan aktivitas masyarakat masih berjalan seperti biasa atau kondisi gunung itu berstatus normal.
"Meski terjadi peningkatan status Gunung Slamet, aktivitas masyarakat masih berjalan normal dan belum tampak kekhawatiran mereka terhadap kemungkinan dampak letusan gunung tersebut," katanya.
Sumber: berbagai sumber