Bandung - Sebanyak 8 orang diamankan polisi dari sebuah rumah di Batununggal Bandung yang diduga jadi markas aliran sesat. Salah satunya bernama Cecep Solihin, pemimpin kelompok tersebut. Ia ditengarai mengaku sebagai rasul.
Selain penghuni, dalam penggerebekan di Jalan Cinta Asih, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (2/4) petang, polisi juga mengamankan berkas dan dokumen. Ada kertas bertuliskan pengakuan sebagai rasul.
"Tulisannya, Ana Rosulum Minkum (saya rasul kalian). Itu ditandatangani juga olehnya (Cecep)," ujar Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar Raffani Achyar yang ikut dalam penggerebekan polisi.
Lebih lanjut Raffani mengatakan, pihaknya masih akan mendalami dan menyelidiki sejumlah berkas, tafsir dan kitab yang diamankan.
"Saya akan ikuti penyelidikan dan perkembangan kasus aliran sesat ini," jelasnya sambil menyebut saat penggeledahan ia melihat surat keterangan Abu Bakar Baasyir yang menentang pemerintahan RI, buku akidah,
dan ada skema coretan tentang NII.
Raffani membenarkan aktivitas yang dilakukan di rumah tersebut merupakan aliran sesat karena
pengakuan Cecep sebagai rasul itu merupakan salah satu dari 10 kriteria aliran sesat.
"Bisa dikatakan dicuci otak. Selain dalam bertutur katanya ngelantur, saat diajak pulang oleh orang
tuanya anak-anak di situ tidak mau, bahkan menangis," ucapnya.
Rumah yang digerebek beralamat di Jalan Cinta Asih, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal. Tak semua penghuni rumah diamankan. Sebab saat kejadian, sebagian di antaranya tidak berada di rumah bercat hijau tersebut.(Detik/Kebumen Beriman)