Acara ini diikuti para utusan dari 19 majelis manasik haji NU se-Kebumen dan 48 calon jamaah haji 2014. Hadir juga Ketua KBIH NU Kebumen KH Tahrir Masror, KH Yusuf Solahidun, KH Muhlas Kutasari, KH Sahri Al Amin, KH Syukron Humaidi, dan sejumlah pengurus PCNU Kebumen.
Dalam kesempatan itu, Masykur menekankan pentingnya pembinaan manasik haji menurut , tata cara peribadatan ala NU. Menurutnya, hal ini sekaligus sebagai pembentengan diri para jamaah agar tak mudah beralih paham.
“Jangan sampai warga NU pergi haji kemudian pulang kembali malahan kehilangan tatacara ibadahnya sendiri,” katanya.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh KH Tahrir Masror dan KH Yusuf Solahudin tentang akhlaqul karimah, niat, dan ihram. (Hasc, Somadi/Mahbib/nu.or.id)