Pantauan wartawan dari pos pendakian Dusun Bambangan Kutabawa Karangreja Purbalingga, gunung tersebut berkali-kali mengeluarkan asap vulkanik sejak sekitar Pukul 06.00. Asap yang membubung tertinggi terjadi sekitar Pukul 07.26.
Penduduk yang tinggal di dusun teratas paling dekat dengan puncak Gunung Slamet tersebut juga mengungkapkan, suara gemuruh masih terus terjadi dan terdengar di dusunnya.
Bahkan Taryono mengaku gemuruh itu sempat menggetarkan dinding dan kaca rumah. Meski begitu warga sekitar tetap diimbau tenang dan harus patuh pada himbauan instansi dan pihak terkait. (Krjogja//LintasKebumen©2014)