Sebelumnya, rapat tersebut diagendakan Senin (5/5/2014), namun gagal digelar karena tidak memenuhi kuorum. Dari 50 anggota dewan, hanya 14 yang hadir. Kondisi tersebut sepertinya karena hasil Pemilu 2014, dari 50 anggota hanya 18 orang yang kembali terpilih sehingga banyak yang 'nglokro'.
Wakil Ketua DPRD Kebumen, Suprapto HS, memahami kondisi psikologis pasca Pemilu 2014 yang dialami anggotanya. Namun Suprapto yang dalam Pemilu lalu memutuskan untuk tidak kembali mencalonkan sebagai anggota DPRD Kebumen, berharap semangat mereka segera bangkit untuk merampungkan tugasnya hingga Agustus mendatang.
"Target kami, tidak ada 'PR' bagi anggota dewan periode berikutnya," ujar Suprapto, mantan Ketua DPD Golkar Kebumen yang sudah lima periode menjadi anggota DPRD Kebumen. (Suk/krjogja)