GOMBONG - SMK Yapek Gombong, Kebumen terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas keterserapan lulusan di dunia usaha dan industri. Selain membangun kerjasama dengan dunia usaha dan industri melalui Bursa Kerja Khusus (BKK), setiap lulusan didata secara lengkap.
"Jadi, saat industri memberikan informasi kebutuhan tenaga kerja, alumni yang belum terserap langsung dihubungi. Melalui BKK, keterserapan lulusan dapat terpantau dengan jelas berapa besar tingkat keterserapannya," ujar Kepala SMK Yapek Gombong Drs H Agus Supriyanto di sela-sela Wisuda Ke-44 Purna Siswa, di Aula Hotel Grafika Gombong.
Dalam wisuda 2013/2014 SMK Yapek Gombong meluluskan 382 siswi atau lulus 100 persen. Meliputi Akuntansi 132 siswi, Administrasi Perkantoran 127 siswi, Pemasaran 123 siswi. Secara keseluruhan sejak tahun 1970 hingga tahun 2014 SMK Yapek telah mencetak 12.644 alumni.
Dari 382 lulusan, sebanyak 109 siswi langsung terserap di dunia usaha. Sebanyak 50 siswi diterima bekerja di PT Indorama Technology Purwakarta, 21 siswi di PT Kinenta (Banshu Group) Purwakarta, empat siswi di PT Yasunli Indonesia, tiga siswi di PT Kahatex Bandung, dua siswi di PT Toyoseal, satu siswi di PT Jababeka Golf Cikarang dan dua orang bekerja di Hotel & Restaurant Grafika Bandung.
Selain bekerja di dalam negeri, sejumlah lulusan bekerja di luar negeri. Tiga siswi bekerja di PT Philips Malaysia, PT Brother Malaysia (enam siswi), PT Unisem Malaysia (10 siswi), PT Inari Tecnology Malaysia (empat siswi), dan PT VS Malaysia (tiga siswi).
( Supriyanto / CN26 / SMNetwork )