Sementara ini, sudah ada 13 kotak yang siap dibuat tambak oleh warga setempat yang tergabung dalam Kelompok 'Vannamei Jaya'. Lokasinya berada di utara lahan hutan cemara. Setiap tambak berukuran 50x25 meter. "Kami memanfaatkan tanah negara tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Ketua Kelompok 'Vannamei Jaya', Dalyono, yang juga Sekretaris Desa Surorejan, Jumat (09/05/2014).
Namun satu tambak berukuran 50x50 meter yang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai, sudah mulai dikerjakan. Hanya saja dihentikan menyusul adanya tentangan dari warga lain karena pembuatan tambak merusak hutan cemara.
"Tambak di bibir pantai memang menerjang pohon cemara. Namun jumlahnya hanya enam batang. Itu pun kami pindah untuk ditanam kembali di lokasi lain," ujar Ketua Kelompok 'Vannamei Jaya', Dalyono, yang juga Sekretaris Desa Surorejan.
Untuk 13 tambak udang yang segera dibuat, Dalyono memastikan tidak akan merusak hutan cemara karena lokasinya berada di utara hutan cemara. (krjogja/Suk)