Ketua Forum Baitul Mal BMT Kebumen Mundir Hasan SPd berujar, bantuan dana Rp 100 juta tersebut merupakan hasil pengumpulan mal dari belasan BMT di Kebumen yang merupakan anggota Forum Baitul Mal BMT Kebumen. Hasil pengumpulan tersebut kemudian disepakati untuk membantu mendorong pengembangan ekonomi UKM milik masyarakat kurang mampu.
“Penerimaan bantuan masing-masing peserta yang diberikan juga bervariasi sesuai jenis usahanya. Dengan bantuan yang kita gelontorkan ini, diharapkan bisa membantu meningkatkan ekonomi masing-masing penerima,”ujarnya.
Bebernya lagi, agar pemberian bantuan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerimanya, peserta juga langsung diberi pelatihan kewirausahaan. Pemateri pelatihan kewirausahaan menghadirkan Ir Ngadino, salah satu pengusaha sukses Kebumen. Dalam materinya Ngadino menyampaikan tentang manajemen, strategi dan ketrampilan serta motivasi berwirausaha.
Bagi para UKM yang diberikan bantuan diharapkan menjadi embrio Majelis Keluarga Utama (MKU) yang bercirikan masyarakat produktif, sejahtera dan diberkahi Allah. Dengan adanya bantuan dan pelatihan tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa BMT tidak srkedar mengejar untung, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kepada para penerima bantuan kita juga mendorong mereka agar jangan mudah menyerah dalam menghadapi hambatan usaha. Dalam menjalankan usaha, kita harapkan mereka menjalankan sesuai dengan syariah islam,” harapnya.(ben/bdg/radarbanyumas)