Jumlah guru PNS dan non PNS yang berhak menerima tunjangan sertifikasi guru ada 7.065 guru. Sedangkan guru yang SKTPG nya belum keluar dari pusat masih ada seribuan lebih. Sehingga bagi mereka yang SKTPG nya belum keluar, pencairan tunjangan sertifikasi juga ditunda sampai SKTPG mereka keluar.
"Meski mereka sudah dinyatakan lulus sertifikasi gurunya, namun karena SKTPG nya belum juga dikeluarkan, maka tetap saja belum bisa mencairkan tunjangan sertifikasi gurunya,"ujar Kepala bidang Administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Dikpora Kebumen ,Edi Sukamsi SPd MPd ,baru-baru ini .
Lanjut dia, atas persoalan tersebut diharapkan guru yang SKTPG belum keluar untuk segera mengecek valid dan belumnya data Dapodik melalui operator sekolah. Karena jika data Dapodik mereka belum valid, maka di pusat juga tidak akan keluar SKTPG nya. Sedangkan jika data Dapodik mereka sudah valid, maka diaplikasi Dapodik yang dibuka juga akan keluar SKTPG mereka. Sehingga bagi guru yang memang datanya sudah valid, maka SKTPG nya dipastikan sudah keluar di pusat dan tinggal mengambil saja.
Terang Edi lagi, bagi guru yang hendak melakukan pengecekan data Dapodiknya hanya bisa dilakukan pada hari Rabu dan Minggu saja. Karena jadawal pengecekan data Dapodik untuk wilayah Jawa Tengah yang diberikan oleh pusat hanya pada hari Rabu dan Minggu. Sedangkan untuk melakukan pengecekan dihari selain yang dijadwalkan oleh pusat, maka tidak akan bisa dilakukan. Bagi guru yang masih kesulitan untuk melakukan pengecekan data Dapodiknya, bisa langsung berkoordinasi dengan operator Dapodik Dinas Dikpora Kebumen .
"Atas persoalan tersebut, kita berharap kepada jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dikpora masing-masing Kecamatan dan para Kepala sekolah untuk membantu para guru yang SKTPG nya belum keluar untuk melakukan pengecekan data Dapodiknya,"tandas Edi.(ben/CK).
