Sehingga saat kemarau terjadi kekeringan di hampir seluruh desa di pegunungan Kebumen, salah satunya Giritirto desa yang berarti Gunung Air. Hutan yang dahulu menjadi tumpuan hidup masyarakat kini justeru tergantung dari masyarakat. Banyaknya alih fungsi hutan menjadi ladang menyebabkan berkurangnya resapan di bagian puncak bukit.Akibatnya air hujan langsung mengalir ke sungai Lukulo dan menyebabkan besarnya arus di musim hujan. Sebaliknya di musim kemarau terjadi kekeringan. Aktifis yang banyak berkecimpung di hutan Khoeruzzaman menyatakan kepada Kebumen News.
“Hutan di desa-desa bagian utara Giritirto perlu ditanami pohon-pohon yang banyak menyimpan air saat musim hujan, sehingga nanti saat kemarau masyarakat tidak lagi kesulitan air” tutur Zaman panggilan akrabnya.
Ia berharap ada kerjasama antara maysyarakat dan pemerintah untuk menghijaukan kembali hutan di puncak-puncak bukit desa Giritirto dan sepanjang perbatasan dengan kabupaten Banjarnegara. (KebumenNews/