KEBUMEN - Bupati Kebumen Buyar Winarso memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di masyarakat adanya pejabat Pemkab Kebumen yang selingkuh di Purworejo. Klarifikasi disampaikan setelah bupati mendapatkan balasan surat dari kapolres Purworejo yang mengkonfirmasi terkait masalah tersebut.
"Kemarin, saya tidak mau memberi jawaban karena tidak memiliki dasar. Sekarang, alhamdullillah sudah ada jawaban dari Kapolres Purworejo," ujar Bupati Buyar Winarso saat memberi sambutan dalam Silaturahmi Tokoh Agama, Ulama dan Umara di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (5/6).
Silaturahmi yang mengangkat tema "Kita Sukseskan Pemilihan Presiden, Mewujudkan Kebumen Sehat" itu dihadiri oleh 450 peserta yang terdiri atas ulama dan tokoh agama serta tokoh organisasi keagamaan. Hadir Kapolres Kebumen AKBP Faizal dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkimpinda) lainnya. Tampak Sekretaris Daerah Adi Pandoyo dan para pejabat, camat, danramil dan kapolsek se-Kebumen.
Bupati menyampaikan bahwa dalam surat Polres Purworejo Nomor: 74/5/2014/RESPWR tertanggal 19 Mei 2014 menyebutkan, tidak pernah ada kejadian pejabat Pemkab Kebumen beserta karyawan PNS Kebumen yang melakukan hal-hal yang tidak senonoh di Purworejo. "Ini suratnya saya terima dari Polres Purworejo," ujar Buyar Winarso di hadapan para ulama dan tokoh agama.
Bupati menambahkan, pihaknya menyampaikan hal itu karena mau melangkah dengan tatanan yang jelas. Dia berharap klarifikasi itu bisa disampaikan masyarakat yang tidak hadir dalam silaturahmi tersebut. Pihaknya mengaku perlu melakukan klarifikasi karena isu tersebut terus beredar dan lama-lama yang dipojokkan adalah bupati. "Ada yang bilang bupatinya takut menindak, tidak berani menindak," ujarnya.
Isu adanya pejabat Pemkab Kebumen yang melakukan perbuatan tidak terpuji sudah berhembus sejak lima bulan lalu. Masyarakat beberapa kali menuliskan di kolom "Njur Piye" Suara Merdeka edisi Suara Kedu. Seperti termuat pada 26 April 2014, seorang pengirim dengan nomor 085701457572 menulis, "YTH Bupati dan Ketua DPRD Kebumen, kami mohon dengan sangat untuk diklarifikasi rumor yang berkembang dan sudah sangat mengkhawatirkan. Utamanya mengenai tindakan sekda yang tidak terpuji. Terima kasih."( Supriyanto / CN38 / SuaraMerdeka )