KEBUMEN - Para petani lahan pasang surut Desa Roworejo dan Tanahsari Kecamatan/Kabupaten Kebumen,
prihatin. Kendati banjir di sawah mereka di musim penghujan lalu tak separah banjir tahun 2013, namun muncul kendala lain, berupa munculnya serangan empat jenis hama sekaligus yaitu tikus, keong mas, wereng dan walang sangit.
"Tahun lalu kami dipusingkan banjir yang sering menenggelamkan lahan kami. Sekarang, ada serangan empat hama sekaligus. Yang paling fatal adalah serangan wereng dan walang sangit, karena tanaman yang terserang pasti mati.
Sedangkan yang terserang tikus dan keong masih ada sebagian tanaman yang bisa diselamatkan," ujar Mahoni (60),
petani Dukuh Karangsambung Desa Tanahsari, di sawahnya, Minggu (22/06/2014).
Di Dukuh Karangsambung, beberapa bidang lahan padi telah habis tanamannya akibat terserang wereng dan walang sangit. Sedangkan sejumlah bidang padi lainnya, mulai nampak terserang kedua hama itu ditandai daun dan batangnya berwarna kuning. Untuk mengatasi
serangan itu, petani berupaya keras
membasminya dengan pembasmi
hama. (KRjogja/BK/
