KEBUMEN - Untuk membantu warga yang kesulitan air bersih di musim kemarau tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen menyediakan anggaran Rp 300 juta untuk droping air bersih sebanyak 1.750 tangki.
Jumlah itu lebih sedikit karena realisasi droping air bersih tahun 2013 mencapai 1.900 tangki lebih. Pasalnya, jumlah desa di Kabupaten Kebumen yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau tahun ini, diperkirakan berkurang.
"Tahun lalu, ada 83 desa yang mengalami kesulitan air bersih. Namun di tahun ini, diperkirakan hanya 77 desa karena sejumlah desa yang semula kesulitan air bersih sudah bisa tertangani dengan program pipanisasi," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin, Rabu (25/6/2014).
Droping akan dilakukan setelah BPBD menerima usulan dari desa melalui kecamatan. Namun sampai saat ini, belum ada wilayah yang mengusulkan untuk segera dibantu. "Kecamatan Padureso paling awal mengajukan droping air bersih. Tetapi bukan untuk waktu dekat, melainkan untuk bulan Agustus," pungkas Muhyidin. (Suk/krjogja)