JAKARTA - Sebagai hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah memutuskan tahun ini menurunkan biaya ibadah haji atau yang sering disebut dengan Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar 8,2 persen dari total biaya haji sebelumnya.
Menko Kesra merangkap Menteri Agama ad interim Agung Laksono menjelaskan, keputusan pemerintah itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (30/5) ini.
“Untuk jumlah pastinya nanti akan disampaikan terpisah. Penurunan itu merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama,” kata Agung kepada wartawan, di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (30/5) siang.
Menag Ad Interim itu menegaskan, Keppres tersebut akan segera ditindak lanjuti dengan keputusan turunan, seperti Keputusan Menteri Agama tentang batas atau kapan dimulai pelunasan haji bagi mereka yang masuk kuota tahun ini, kemudian bank mana, dan sebagainya.
“Kita akan bekerja mulai hari ini," tegas Agung.
Menurut Menko Kesra Agung Laksono dalam rapat terbatas (Ratas) di Istana Cipanas itu, Presiden SBY menekankan agar penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik. Presiden meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Agama agar jangan patah semangat terkait kasus yang menimpa mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, dan juga berbuntut dengan mundurnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu dari jabatannya.
“Masih banyak yang beritikad baik, bertingkah laku baik, berkarakter baik di lingkungan Kementerian Agama yang bisa melanjutkan pekerjaan dan tanggung jawab tersebut. Presiden menekankan bahwa ini adalah Kementerian Agama RI, bukan Kementerian Agama tertentu saja. Jadi tentu harus tetap melayani juga (umat) lainnya sebagaimana biasa dan sebagaimana mestinya," tegas Agung.
Dua Dirjen Diganti
Secara terpisah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi menyampaikan, dalam Ratas di Istana Cipanas itu, Presiden SBY telah menerima laporan Menko Kesra Agung Laksono berkenaan dengan perkembangan situasi di Kementerian Agama .
Selain kesibukan persiapan kesiapan menghadapi haji, kata Mensesneg, ada Dirjen yang tadi telah mengajukan pengunduran diri yaitu Dirjen Penyelenggaraan Umroh dan Haji Anggito Abimanyu. Untuk itu, Presiden SBY telah memberikan arahan agar segera dilakukan penataan agar segera fungsi-fungsi kementerian dapat berjalan sebagaimana baiknya.
“Jadi untuk itu ada mungkin dalam waktu dekat ada pergantian Dirjen atau dua orang dirjen di Kementerian Agama untuk efektifnya sekali lagi persiapan pelaksanaan haji yang akan datang,” pungkas Mensesneg. (Humas Setkab/ES)