KEBUMEN - Perbaikan semua ruas jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Kebumen yang akan digunakan sebagai jalur utama dan alternatif arus mudik lebaran Idul Fitri 2014, ditargetkan bisa diselesaikan pada H - 7 atau 21 Juli 2014.
"Sebagai bentuk tanggung jawab kami sekaligus sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri tahun ini, saat ini kami berupaya serius mengerjakan semua proyek rehab jalan danjembatan yang akan digunakan sebagai jalur mudik utama dan alternatif lebaran Idul Fitri tahun ini agar paling lambat H - 7 bisa terselesaikan," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen, Haryono Wahyudi MT, Minggu (06/07/2014).
Menurut Haryono meskipun tingkat kerusakan jalan dan dan jembatan tak bisa dianggap ringan, namun secara tehnik dan pendanaan proyek rehabilitasi infrastruktur tersebut tak ada masalah. Hanya saja kondisi cuaca yang tak stabil sejak Juni 2014 lalu, diantaranya kerap turun hujan deras, sering mengganggu kegiatan proyek. Seperti, guyuran air hujan dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas pengaspalan dan penyelesaian rehabiltasi jalan dan jembatan.
Selain jalur jalan yang mengalami rusak berat dan sedang, proyek rehabilitasi jalur mudik lebaran Idul Fitri 2014 di
wilayah Kabupaten Kebumen juga difokuskan pada pengerjaan rehab tiga jembatan, yaitu jembatan di Desa Podourip Kecamatan Petanahan dan di Desa Adikarto Kecamatan Sruweng yang berada di jalur jalan pertigaan Guyangan - Petanahan. Serta, jembatan Desa Kelapasawit Kecamatan Buluspesantren. (krjogja/Dwi)
wilayah Kabupaten Kebumen juga difokuskan pada pengerjaan rehab tiga jembatan, yaitu jembatan di Desa Podourip Kecamatan Petanahan dan di Desa Adikarto Kecamatan Sruweng yang berada di jalur jalan pertigaan Guyangan - Petanahan. Serta, jembatan Desa Kelapasawit Kecamatan Buluspesantren. (krjogja/Dwi)
