PMI Kebumen |
Pada akhir bulan Januari tahun 2016 saya di beritahukan via sms
dari PMI untuk donor kembali, saat itu
saya bertekad untuk mendonorkan pada saat sore hari ketika setelah selesai bekerja. Dengan semangatnya sekitar pukul 5 sore saya memberanikan untuk pergi
ke PMI kebumen dan ketika di cek tekanan darahnya ternyata memenuhi persyaratan
donor darah namun disayangkan ketika di cek hemoglobinnya. Petugas PMI
mengatakan belum bisa donor mas. Dan setelah itu saya bercanda dengan petugas
PMI dan bertanya kiat2 agar bisa donor darah. dan kata petugas PMI itu mengatakan kepada saya sebagai berikut
1. Ketika tekanan darah redah/tinggi artinya malam
sebelum donor kurang istirahat, min 6 jam istirahat.
2. Ketika hemoglobin kurang memenuhi persyaratan
disarankan untuk sebelum donor sering minum madu, atau makan dengan sayur katuk
dll.
3. dll
Pada dasarnya, syarat donor darah tidak berat, antara lain
adalah:
1. Usia antara 17-60 tahun
2. Berat badan minimal 45kg
3. Temperatur tubuh antara 36.6-37.5 derajat
celcius
4. Tekanan darah baik (sistole 100-180 mmHg &
diastole 60-100 mmHg)
5. Denyut nadi teratur 50-100 kali/menit
6. Hemoglobin wanita minimal 12 gram, untuk pria
minimal 12.5 gram
7. Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5x
dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 2-3 bulan.
Dengan semangat 45, saya kembali ke PMI pada tanggal 17
Februari 2016. Setelah mengisi form tentang sejarah medis, saya duduk menunggu
antrian untuk tes fisik. Tes pertama adalah mengukur tekanan darah,
alhamdulillah lolos. Setelah itu untuk cek darah cepat.
Pemeriksaan dilakukan dengan suatu alat yang menusuk ujung jari untuk
mengeluarkan sedikit darah, lalu ditanya apa golongan darahnya, dan dicocokkan
dengan hasil test. Dengan kadar hemoglobin memenuhi persyaratan, saya lolos untuk lanjut ke tahap
berikutnya. Harus diingat, demi menjaga kesehatan dan keamanan darah, individu
yang antara lain memiliki kondisi seperti alkoholik, penyakit hepatitis,
diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan
AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut
giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun;
begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil;
atau sedang menyusui untuk sementara waktu tidak dapat menjadi donor. Sebelum Donor
Darah Saya mencuci tangan hingga ke siku, mengeringkannya, lalu duduk di salah
satu kursi yang tersedia. Perawat yang bertugas akan menanyakan tangan mana
yang akan dipasangi jarum, dengan cekatan memasang jarum dengan pipa yang
tersambung dengan kantung darah, dan proses donor darah pun dimulai. Bagi yang
masih ragu, perlu diketahui bahwa donor darah adalah proses yang aman. Jarum
dan kantung yang digunakan dalam donor darah bersifat steril dan sekali pakai sehingga
meniadakan kemungkinan penularan/infeksi lewat jarum suntik. Oya, tahukah kamu
kalau pendonor darah itu dapat medical check-up gratis? Kalau ada sesuatu di
darah kita, misalnya terinfeksi penyakit tertentu yang mengakibatkan darah kita
tidak memenuhi syarat untuk didonorkan, maka kita akan menerima informasi via
telp/sms. Penasaran, setelah selesai saya bertanya pada perawat, normalnya
diambil berapa cc sih sekantong? Ternyata satu kali donor darah akan diambil
350cc dalam satu kantung. Rata-rata orang dewasa memiliki darah sebanyak 10-12
kantung di tubuhnya, jadi nggak usah kuatir kehabisan darah ya.. Perawat tadi
juga menjelaskan, bahwa tidak semua pendonor ditawarkan untuk diambil darah
450cc. Biasanya hanya kalau golongan darahnya jarang didapat atau sedang ada
kebutuhan mendesak, serta dilihat dari postur tubuh pendonor juga. Proses donor
darah hanya memakan waktu sekitar satu jam, dan setelahnya tiap pendonor diberi
mie instan dan sebutir telur rebus, kadang-kadang juga ada stoples berisi kue
marie. Menurut saya sih agak kurang pas ya dikasih mie instan. Kurang sehat,
tapi mungkin cari praktisnya. Tertarik dengan aktifitas ini? Jagalah
kesehatanmu. Kalau sudah siap silahkan datang ke PMI terdekat, dan daftarlah
untuk donor darah. Selain membantu yang membutuhkan, sebagai pendonor aktif
kita juga akan terpacu untuk selalu menjaga kesehatan, sehingga bisa
mendonorkan darah saat diperlukan. :)
“ Memberikan
darah hanya bisa dilakukan oleh manusia, itu adalah bentuk bayar utangku atas
karier, kesehatanku yang baik, dan semua berkat yang aku miliki “
“ Donor itu
ibadah “
“ jangan takut
akan donor darah, takutlah ketika kita butuh darah namun tak ada pendonor darah
“
" Belum adanya pabrik darah sehingga cara konkretnya ya donor darah "
" Ayo donor darah "