Salah satunya, warga diimbau tidak terpancing isu erupsi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diminta tetap mengikuti arahan pemerintah daerah, atau menanyakan langsung ke pos pengamatan terdekat melalui radio komunikasi.
Warga juga bisa meminta informasi mengenai perkembangan kondisi gunung ke kantor BPPTKG di Jalan Cendana Yogyakarta, atau lewat telpon di nomer (0274) 514180-514192.
"Agar tidak terjadi simpang siur informasi, kami harap pemerintah daerah ikut aktif menyosialisasikan kondisi terkini Merapi," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Subandriyo, Rabu (30/4).
Rekomendasi lain, kegiatan pendakian untuk sementara dilarang kecuali berkaitan kepentingan penelitian dalam upaya mitigasi bencana. "Jika sewaktu-waktu terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status gunung akan ditinjau kembali," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, per 29 April 2014 pukul 23.50, BPPTKG resmi menaikkan status Gunung Merapi dari aktif normal menjadi waspada. Keputusan itu setelah mempertimbangan data kegempaan, deformasi, dan pengamatan visual.
( Amelia Hapsari / CN26 / SuaraMerdeka )
