Laman

Selasa, 15 April 2014

Kelulusan UN Madrasah Ditargetkan 99,85 Persen


JAKARTA  - Kementerian Agama menargetkan tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) Madrasah Tahun 2014 mencapai 99,85 persen. Prosentase ini naik dari angka kelulusan UN madrasah tahun 2013 yang mencapai 99,65 persen, ada kenaikan 0,2 persen dari tahun 2013. 

“Sejauh ini tingkat kelulusan Ujian Nasional di madrasah sudah melampaui tingkat kelulusan yang dicapai sekolah,”. terang Menteri Agama Suryadharma Ali ketika meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Madrasah Aliyah di MAN 4 Pondok Pinang, Jakarta, Senin (14/4).

Dalam peninjauan tersebut Menag didampingi Sekjen Nur Syam, Direktur Pendidikan Madrasah Nurkholis Setiawan, dan Kepala Pusat Pinmas Zubaidi.

Dalam keterangannya, Menag menjelaskan bahwa Ujian Nasional untuk Madrasah Aliyah tahun 2014 diikuti oleh 376.624 siswa madrasah aliyah seluruh Indonesia naik 42.789 dibandingkan tahun 2013 yang diikuti oleh 333.835 siswa madrasah aliyah. Untuk tingkat provinsi DKI Jakarta, peserta UN Madrasah Aliyah berjumlah 5.224 siswa, berkurang satu siswa karena meningggal dunia. Untuk pengawasan UN, saat ini ada 151.988 pengawas yang terdiri dari guru mata pelajaran silang, pengawas madrasah, perguruan tinggi, LPMP, unsur Kanwil dan Kankemenag. 

“Alhamdulillah penyelenggaraan UN berjalan lancar, tidak ada keterlambatan distribusi soal, dan tidak ada indikasi kebocoran soal,” jelas Menag. 

Adanya kenaikan peserta UN madrasah aliyah menurut Menag merupakan indikasi tingkat penyerapan siswa-siswi di madrasah semakin meningkat, dan ini tentu ada efek pada peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) maupun Angka Partisipasi Kasar (APK). Peningkatan APM dan APK menurut Menag setidaknya dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu, peningkatan ekonomi masyarakat, pelayanan pendidikan oleh pemerintah, dan adanya kepercayaan kepada madrasah yang semakin meningkat. 

“Kepada seluruh peserta UN, Saya berharap lulus seluruhnya, dan bagi penyelenggara pendidikan, ini menjadi momentum evaluasi di unit madrasahnya masing-masing sehingga bisa diketahui kekurangan dan kelebihannya,” pesan Menag. (WID/Humas Menag/ES) 

DAFTAR BLOG TER-UPDATE