KLIRONG - Puluhan surat suara untuk Pemilu Legislatif (Pileg) di Kebumen nyasar ke dapil lain. Sebanyak 95 surat suara nyasar setidaknya ditemukan di dua TPS yakni di TPS 01 Desa Klegenrejo, Kecamatan Klirong dan TPS 03 Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong.
Di TPS 01 Desa Klegenrejo, terdapat 50 lembar surat suara dari Dapil 5 meliputi Kecamatan Puring, Sruweng, Adimulyo, dan Kuwarasan. Sedangkan 45 lembar surat dari Dapil 5 juga nyasar ke TPS 03 Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong.
Ketua KPPS 01 Desa Klegenrejo, Toto Suratnomembenarkan adanya 50 surat suara nyasar ke TPS-nya. Surat suara nyasar tersebut diketahui saat ada seorang pemilih melaporkan caleg pilihannya tidak ada pada kolom surat suara. Setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung berkoordinasi laporan PPK dan KPU Kebumen.
"Selanjutnya kami meneliti bendel surat suara yang tersisa. Dari satu bandel yang berisi 25 lembar ternyata sudah terpakai 11 surat suara," ujar Toto Suratno, Rabu (9/4).
Setelah itu, dari hasil penelitian ditemukan satu bendel lagi ang berisi 25 lembar surat suara ternyata untuk Dapil Kebumen 05. Setelah itu, atas kesepakatan bersama surat suara dibongkar kembali dan meneliti surat suara yang salah.
"Dari hasil rapat, diputuskan surat suara yang telah dicoblos dianggap rusak. Sedangkan 11 pemilih yang telah nyoblos dipanggil kembali untuk mencoblos," ujar Toto Suratno.
Ketua KPPS 03 Kebadongan Dwi Daryanto menambahkan, pihaknya mengetahui saat adanya surat suara nyasar setelah sudah sembilan surat suara yang sudah dicoblos. Akan tetapi, adanya surat suara nyasar itu tidak terlalu menganggu pelaksanaan pemungutan suara di TPS.
"Selain surat suara nyasar ke dapil lain, kami juga menemukan terdapat sejumlah surat suara kurang," ujar Ketua Panwaslu Kebumen Kasran. (SuaraMerdeka)
