"Kami langsung tangani begitu diketahui jaringan traffic-light putus. Saat ini sudah sempurna," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Kebumen Marsijanto, kemarin.
Menurut dia, pemeliharaan lampu bangjo itu dilakukan secara ketat. Mengingat lampu pengatur lalu lintas itu memiliki fungsi vital bagi pengguna jalan. Marsijanto meminta agar pengguna jalan masih menemukan pengguna jalan yang tidak mengindahkan lampu bangjo. Misalnya, saat lampu merah masih menyerobot.
Sudah Berumur
Kendati sebagian kondisi lampu bangjo sudah berumur, keberadaannya masih berfungsi dengan baik. Seperti traffic light di perempatan dekat Mapolres Kebumen yang sudah ditempatkan sejak 1987 silam.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya juga menambahkan dua lampu bangjo. Masing-masing ditempatkan di Prembun, dan pertigaan Sijago, Selang, Kebumen. Pemasangan lampu bangjo di dekat makam itu dilaksanakan melalui acara doa bersama terlebih dahulu. "Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," harapnya.
Sebelumnya Dishubkominfo memasang lampu bangjo di Muktisari, Kewayuhan, dan Mertokondo. Untuk lokasi lainnya, seperti di dekat Toko Pojok Perempatan Pegadaian, lanjut Marsijanto, akan dipasang lampu kuning. "Tahun depan rencananya dipasang di Buluspesantren," imbuhnya. (K5-32/Suaramerdeka)
SUMBER: beritakebumen