Laman

Senin, 02 Juni 2014

Penambang Pasir Luk Ulo Sisakan Tumpukan Batu


PEJAGOAN - Penambangan pasir menggunakan mesin sedot di sejumlah lokasi penambangan pasir Sungai Luk Ulo di Kecamatan Pejagoan, Karangsambung dan Karanggayam Kebumen berdampak rusak parahnya alur sungai tersebut.

Misalnya, habisnya deposit pasir ditambah terangkatnya ribuan butir batu dasar sungai yang kemudian membentuk timbunan-timbunan/tumpukan batu yang tinggi.
"Adanya tumpukan-tumpukan batu itu berakibat berubahnya aliran air sungai,'' ujar Sumardi (50), warga Desa Peniron Kecamatan Pejagoan Kebumen, di salah satu lokasi bekas penambangan pasir menggunakan mesin sedot di desanya, Senin (02/06/2014).

"Pada musim penghujan perubahan aliran air itu benar-benar merugikan warga sekitar, karena arus air yang deras seringkali menerjang tebing dan pemukiman warga di dekatnya," tambahnya.

Sumardi mengatakan setahun lalu pasir di tempat itu setiap hari disedot dengan mesin. Saat deposit pasirnya menipis, ternyata batu-batu dasar sungai ikut tersedot mesin penyedot. Lama kelamaan batu yang tersedot semakin banyak dan membentuk tumpukan-tumpukan tinggi.

"Setelah pasir benar-benar habis, si penambang pergi begitu saja dengan meninggalkan kondisi yang porak poranda begini. Aliran air sungai yang terhalang tumpukan batu lalu mencari bagian lain yang bisa dilewati sehingga merusak banyak tebing, tegalan dan pemukiman warga," beber Sumardi. (Krjogja/BK/KB)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE