Laman

Kamis, 14 Agustus 2014

Dentuman Gunung Slamet Terdengar Hingga 15 Km

PURWOKERTO - Sejak statusnya dinaikan dari level Waspada menjadi Siaga, dentuman keras menyerupai suara bom, dari Gunung Slamet Rabu (13/8/2014) terus meningkat. Bahkan suara dentuman terdengar hingga radius 15 kilometer dari Gunung Slamet.
"Suara dentuman dari Gunung Slamet sanget keras, sejak statusnya dinaikan dari level Waspada menjadi Siaga," kata Kepala Dusun (Kadus ) Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Wasirun saat dihubungi.
Menurut Wasirun suara dentuman muncul dari malam hari hingga pagi hari, disertai dengan suara gemuruh. Sejumlah warga yang mendengar suara dentuman dan sura gemuruh sempat keluar dari rumah, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sejumlah warga berlokasi dibawah lereng Gunung Slamet tepatnya sebelah selatan gunung di wilayah Banyumas yang masuk rawan bencana satu hingga kemarin terus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan ronda malam.
Kondisi Gunung Slamet hingga Rabu (13/8/2014) sesuai dengan laporan petugas Pos Pengamatan (Posmat ) Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pulasari, Pemalang yang diterima Posko Bencana Gunung Slamet Pemkab Banyumas dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB sudah terjadi empat kali letusan abu kecoklatan.
Abu tersebut keluar setinggi 300 hingga 700 meter condong ke arah barat, 16 kali mengeluarkan suara dentuman sedang sampai kuat. Aktivitas lain berupa 28 kali teramati sinar api dan lava pijar dengan ketinggian 50 hingga 400 meter, tiga kali suara gemuruh. Larangan aktivitas warga masih empat kilometer dari puncak Gunung Slamet. (KRjogja/LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE