Laman

Sabtu, 16 Agustus 2014

Pidato Presiden SBY 15 Agustus 2014



JAKARTA - Di hadapan para wakil rakyat di Ruang Rapat Paripurna DPR/DPD RI, dan disaksikan jutaan rakyat Indonesia melalui layar televisi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato kenegaraannya mengenai transformasi Indonesia setelah 69 tahun kemerdekaannya, Jum'at (15/8) siang.
Presiden SBY menyampaikan pencapaian bangsa Indonesia selama hampir 7 dekade yang merupakan sumbangsih dari 6 Presiden yang menjabat. Dari bangsa yang sebelumnya terjajah, buta huruf, serba kekurangan, kini Indonesia telah menjadi bangsa dengan sistem pendidikan yang kuat dan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di kawasan serta menjadi negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia. Dalam kesempatan itu Presiden SBY menyampaikan hasil kerjanya kepada rakyat Indonesia selama 10 tahun dengan sepenuh hati membaktikan diri untuk negara sebagai Presiden Republik Indonesia. Selama masa itu pula, Presiden SBY bekerja untuk menegakkan hukum dan mensejahterakan rakyat.

Hasil kerja Presiden SBY selama 10 tahun ini berhasil memberikan manfaat untuk Indonesia, diantaranya:
Indonesia dapat menjaga stabilitas dan kondisi makro ekonomi yang relatif stabil, bahkan ketika dunia dilanda krisis moneter tahun 2008. Indonesia juga telah melunasi hutang kepada IMF, bahkan 4 tahun lebih cepat dari yang direncanakan. Kini hibah dari dunia internasional bagi Indonesia hanya mencapai 0,17% dari anggaran nasional, sedangkan 99,83% anggaran nasional Indonesia kini murni didapat dari hasil negeri sendiri. Terlebih lagi, Indonesia berhasil menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, yang ditandai dengan masuknya Indonesia dalam kelompok G-20, yaitu 20 negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di dunia. Dalam G-20, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi kedua tertinggi setelah Tiongkok, mengalahkan Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya.
Pertumbuhan makro ekonomi yang pesat ini kemudian digunakan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di masa kepemimpinannya, Presiden SBY mencanangkan program-program pemberdayaan masyarakat seperti Kredit Usaha Rakyat dan PNPM Mandiri yang kini telah dinikmati oleh 60 juta orang. Presiden SBY juga mencangkan program untuk memberikan setiap desa rata-rata 1 miliar rupiah melalui UU Desa demi meningkatkan produktifitas masyarakat.
Anggaran pendidikan mencapai 20% dari APBN sehingga dapat menunjang anak-anak Indonesia, baik yang miskin dan yang kaya untuk mendapatkan layanan pendidikan terbaik, melalui program Bidik Misi, Bantuan Operasional Sekolah, Gerakan Nasional Rehabilitasi Sekolah dan sebagainya. Dahulu, hanya ada 14 dari 100 anak Indonesia yang bisa mengenyam bangku kuliah. Kini dalam 10 tahun terakhir, ada 30 dari 100 anak Indonesia yang bisa masuk ke perguruan tinggi.
Dalam menunjang kesehatan, Presiden SBY telah mereformasi program jaminan kesehatan bernama BPJS. Dengan sistem ini semua masyarakat dengan penyakit apapun bisa dilayani dengan baik. BPJS ini merupakan program kesehatan terbesar di dunia dan telah dinikmati oleh 126,4 juta penduduk Indonesia.
Presiden SBY juga melakukan percepatan pembangunan, sehingga pertumbuhan infrastruktur di Indonesia semakin berkembang pesat. Dari Bandara Kuala Namu hingga tol atas laut di Bali. Kesemuanya merupakan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang dicanangkan pemerintahan Presiden SBY.
Untuk melindungi semua pencapaian tersebut, Presiden SBY menerapkan kebijakan luar negeri semua arah atau all direction foreign policy sehingga Indonesia kini menjadi mitra bagi banyak negara. Hal tersebut juga didukung dengan keterlibatan Indonesia di berbagai forum internasional sebagai langkah untuk menjaga kondusifitas internasional.
Menjadi terakhir kalinya menyampaikan pidato kenegaraan, Presiden SBY menyampaikan harapannya agar Indonesia kedepan bisa terus membangun sistem demokrasi yang makin matang dan terus mengakar di masyarakat sembari menjaga ke-Indonesia-an nya. Presiden berharap agar semua pihak dapat terus menjaga momentum positif yang telah dicapai Indonesia dengan susah payah.
Sebagai penutup, Presiden SBY mengucapkan terimakasih kepada rakyat Indonesia, “Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada jajaran pemerintahan dan seluruh rakyat Indonesia atas dukungan dan partisipasi saudara-saudara, dalam mewujudkan agenda-agenda pembangunan dalam sepuluh tahun terakhir ini.”
"Ini bukan capaian pribadi saya, bukan pula capaian pemerintah semata. Ini adalah prestasi sejarah bangsa Indonesia," seru Presiden SBY.

DAFTAR BLOG TER-UPDATE