Nggak salah kalo antibiotik merupakan obat kuat yang sudah nyelametin banyak orang. Perlu diketahui juga kalau antibiotic ini bukanlah obat yang bisa nyembuhin semua macam penyakit. Antibiotic cuma bisa nyembuhin penyakit akibat infeksi bakteri. Jadi seharusnya gunakanlah antibiotic secara tepat untuk mencegah kuman menjadi besar.
Namun beberapa studi menunjukkan penggunaan antibiotic belakangan ini cenderung berlebihan. Dan umumnya diberikan kepada penyakit atau kondisi yang sebenarnya tidak membutuhkan antibiotik. Dikalangan masyarakat, antibiotic sering dibeli karena resep yang didapat sebelumnya. Misalkan mengonsumsi antibiotic untuk batuk,demam, atau pilek.
Kondisi seperti inilah yang menurut Prof. Iwan Pahasto, Guru besar Farmakologi Universitas Gajah Mada, membahayakan kesehatan masyarakat. Tentu saja efeknya menimbulkan bakteri bermutasi. Alhasil, kuman menjadi tahan terhadap antibiotic. Bakteri resisten atau kebal, nantinya bakalan susah dilemahkan oleh antibiotic biasa.
Kenapa? Mengonsumsi antibiotic, maka bacteri sensitive bakal terbunuh. Namun, bakteri akan bakal terus hidup tumbuh dan berkembangbiak cepat, maka yang terjadi adalah peningkatan jumlah bacteri yang kebal terhadap obat. Itu artinya, kalau batuk, flu, demam, jangan langsung mengonsumsi antiitic. Berikan waktu tumbuh untuk beristirahat dan minum air putih yang banyak. Kembali ke bahan-bahan yang alami seperti madu adalah pilihan terbaik untuk memulihkan kondisi fisik bakteri. Soalnya, seringnya minum antibiotic tidak membuat lebih sehat atau bahkan lebih baik.