KEBUMEN-Peluang kerja di Kabupaten Kebumen bagi lulusan Ekonomi Syariah masih terbuka lebar. Mengingat dengan mulai banyaknya jasa perbangkan dan perusahaan di Kebumen yang menyediakan pelayanan jasa syariah, secara otomatis kebutuhan tenaga kerja lulusan ilmu syariah juga semakin banyak. Sedangkan perguruan tinggi di Kebumen yang menyediakan program study pendidikan syariah masih sangat minim. Sehingga peluang kerja bagi lulusan ekonomi syariah di Kebumen masih cukup terbuka lebar.
Hal itu disampaikan ketua STIE Putra Bangsa Kebumen, Gunarso Wiwoho SE MM saat mengisi acara seminar ekonomi islam, Kamis (27/3) yang diselenggarakan oleh Puusat Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (P4M) STIE Putra Bangsa Kebumen. Selain Gunarso, ada pula dua pemateri lain, yakni Wahyu Heru Pamungkas SAG MSi dari STIS Kebumen dan Hidayat Adi Pambudi SAg MA lulusan S2 UGM. Sedangkan peserta seminar yang hadir sebanyak 150 orang yang terdiri atas mahasiswa dan dosen STIE Putra Bangsa serta tamu undangan.
Hal itu disampaikan ketua STIE Putra Bangsa Kebumen, Gunarso Wiwoho SE MM saat mengisi acara seminar ekonomi islam, Kamis (27/3) yang diselenggarakan oleh Puusat Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (P4M) STIE Putra Bangsa Kebumen. Selain Gunarso, ada pula dua pemateri lain, yakni Wahyu Heru Pamungkas SAG MSi dari STIS Kebumen dan Hidayat Adi Pambudi SAg MA lulusan S2 UGM. Sedangkan peserta seminar yang hadir sebanyak 150 orang yang terdiri atas mahasiswa dan dosen STIE Putra Bangsa serta tamu undangan.
Dalam materinya Gunarso juga menyampaikan, selain peluang kerja yang masih terbuka luas. Konsep pengembangan ilmu ekonomi syariah juga penting untuk dikembangkan kepada masyarakat. Pasalnya ,sampai saat ini kebanyakan masyarakat baru mengenal konsep ekonomi kapital dan konsep ekonomi lain yang kurang sesuai dengan kondisi masyarakat bangsa Indonesia. Padahal konsep ekonomi kapital sangat kurang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. Karena konsep ekonomi yang sesuai yakni konsep ekonomi kebersamaan, saling menguntungkan dan membantu yang lemah. Sedangkan konsep ekonomi seperti itu ada semua pada konsep ekonomi syariah.
"Terlebih 90 persen penduduk Indonesia merupakan umat muslim. Sehingga konsep ekonomi syariah memang sangat tepat untuk dikembangkan,"paparnya.
Sementara itu, Hidayat Adi Pambudi juga menyampaikan, bahwasanya konsep ekonomi syariah merupakan konsep ekonomi yang paling ideal diterapkan. Karena didalam konsep ekonomi syariah bisa memberikan manfaat bagi semua kalangan masyarakat, mulai berbagai agama, suku maupun komunitas.
"Bahkan dengan penerapan konsep ekonomi syariah ini, diyakini bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di Kebumen,"jelas Hidayat.(arj)