PURWOKERTO - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang diikuti sebanyak 310 siswa di SMA 2 Purwokerto diawasi kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV). Kamera itu dipasang di seluruh ruangan yang digunakan untuk ujian dan sejumlah tempat strategis. Adapun sistem pengendalinya di ruangan kepala sekolah.
Kepala SMA 2 Purwokerto, Tohar, mengatakan jumlah ruangan yang digunakan untuk ujian sebanyak 17 ruang. Masing-masing ruang diawasi oleh dua orang pengawas ruangan dari sekolah lain. Selain itu ada pula dua orang pengawas dari perguruan tinggi.
Menurut dia, sebenarnya keberadaan kamera pengintai tersebut sudah ada sejak lama. Bahkan keberadaannya sengaja digunakan untuk membantu dalam melakukan monitoring terhadap kegiatan pembelajaran di setiap kelas.
Dengan adanya CCTV, pihaknya dapat melakukan monitoring secara langsung setiap aktivitas siswa maupun guru selama kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Lantaran saat ini ada momen UN, maka keberadaan CCTV ini sekaligus digunakan untuk memantau pelaksanaan UN. ''Jadi keberadaannya bukan semata-mata karena sedang ada ujian, tetapi sejak lama kami sudah menggunakan,'' ungkap dia, Selasa (15/4).
Tohar yang juga sebagai Ketua Sub Rayon 01 UN SMA Kabupaten Banyumas ini, menambahkan dalam pelaksanaan UN tahun ini, SMA 2 Purwokerto ditunjuk sebagai sub rayon 01 yang membawahi sebanyak 18 sekolah.
Dia menambahkan, proses pengambilan naskah soal di sub rayon tersebut mulai dilayani pukul 05.45. Sekolah yang lokasinya paling jauh dilayani terlebih dulu. Setelah itu lokasi yang terdekat berikutnya dan seterusnya.
''Untuk jenjang SMA dan SMK, mata pelajaran yang diujikan pada jam pertama di hari pertama adalah Bahasa Indonesia. Kemudian pada jam yang kedua, untuk prodi SMA IPA adalah mapel Biologi dan prodi SMA IPS Geografi. Adapun untuk jenjang SMK hanya Bahasa Indonesia,'' jelasnya.
( Budi Setyawan / CN26 / SMNetwork )