’’Puluhan ribu personel itu merupakan kesatuan teritorial mulai Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam,’’ kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman usai memberikan pengarahan kepada prajurit dan pegawai negeri sipil jajaran Korem 072/Pamungkas Yogyakarta di Makorem setempat, kemarin.
Dia mengatakan, mereka bertugas menjamin kelancaran dan keamanan pilpres sehingga rakyat bisa melaksanakan pemilihan secara aman langsung umum bebas dan rahasia. Budiman mengungkapkan, dalam pengamanan pilpres, TNI bersifat membantu kepolisian, KPU, Bawaslu dan Pemda.
Dia menambahkan, pihaknya belum secara spesifik memetakan lokasi atau daerah yang dianggap rawan konflik menjelang pilpres. ’’Dari hasil intelijen kami, sampai saat ini kondisinya masih aman. Jika menghangat pun masih dalam tataran di media sosial belum sampai secara fisik.
Maka dari itu diharapkan juga kedewasaan seluruh masyarakat dan kesadaran politik yang tinggi untuk mewujudkan pilpres yang aman,’’ungkapnya. Budiman kembali menegaskan seluruh anggota TNI akan bersikap netral dalam pilpres. Meski ada calon presiden ada berlatar belakang militer. (K15-71/SuaraMerdeka)