Sepinya pengunjung tersebut salah satunya akibat banyaknya tumpukan sampah, terutama sampah yang datang dari sungai maupun laut yang membuat lokasi pantai nampak kumuh. Sehingga pantai Logending yang tadinya dipuja keindahanya oleh para pengunjung, saat ini sudah tidak lagi dipuja.
Hingga akhirnya para pengunjung juga enggan datang . Bahkan dari pantauan Cermin Kebumen, dihari liburan seperti Minggu, obyek wisata pantai logending sangat sepi pengunjung yang datang.
"Padahal dahulu pantai ini sangat ramai untuk dikunjungi, sehingga bisa menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar, yakni untuk mendapatkan tambahan rejeki. Namun seiring sepinya pengunjung, ekonomi masyarakat sekitar yang biasa menggantungkan penghasilanya pada obyek wisata tersebut juga menjadi terpuruk ," ungkap Hasyim (44) tokoh masyarakat di Dusun Logending Desa/ Kecamatan Ayah Kebumen.
Hasyim juga menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat bersama pedagang dipantai tersebut juga awalnya kerap melakukan bersih pantai. Namun meski masyarakat sudah dilakukan bersih-bersih, namun tidak nampak ada peningkatan pengunjung. Bahkan pada hari liburan sekolah maupun liburan tanggal merah , jumlah pengunjung yang datang paling kurang dari 20 orang, itu saja hanya masyarakat sekitar kecamatan Ayah saja.
"Melihat kondisi tersebut, akhirnya aksi bersih-bersih tersebut juga sudah jarang dilakukan," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Lastri (38), seorang pedagang di lokasi pantai tersebut, kondisi memprihatinkan seperti ini harus mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Kebumen. Terlebih lagi saat ini obyek wisata pantai di kabupaten tetangga ,seperti Banyumas dan Cilacap sudah mulai dibangun dan ditata megah. Seharusnya kita juga mulai menata dan membangun obyek wisata pantai-pantai di Kebumen untuk bersaing mendatangkan pengunjung.
"Kita berharap Pemkab tidak hanya fokus melakukan penataan obyek wisata pantai suwuk saja, melainkan juga dengan wisata pantai-pantai di Kebumen lainya. Karena dengan sepinya pengunjung dipantai ini, juga mematikan penghasilan ekonomi keluarga para pedagang," tutur Lastri.(CerminKbm/LintasKebumen©2014)