Nelayan Pantai Selatan Kebumen Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

KEBUMEN - Perairan selatan Jawa Tengah hingga wilayah pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dihantam gelombang setinggi 3 meter. Nelayan dan jasa layanan pengangkutan dengan kapal sepanjang wilayah Samudera Hindia atau sebelah selatan Pulau Jawa diminta meningkatkan kewaspadaannya.

"Kita sudah menyampaikan 'warning' terjadinya cuaca buruk kepada nelayan dan semua pihak terkait dengan jasa pelayaran di selatan Jateng hingga DI Yogyakarta," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, Rabu (28/5/2014).

Cuaca buruk dengan ditandai terjadinya angin kencang terjadi di selatan Jawa pada 2-3 hari ke depan sepanjang Rabu hingga Jumat (28-30/5/2014) berlaku sejak pukul 19.00 WIB. Cuaca buruk dengan gelombang dan angin kencang berpeluang terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.

Sedang di Samudera hingga tinggi gelombang mencapai antara 3-4 meter, berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta. Gelombang dipicu oleh terjadinya angin kencang yakni, di wilayah perairan diprakirakan mencapai 15 knots, sedangkan di Samudera Hindia mencapai 20 knots.

Pengaruh dari berhembus angin timur yakni angin yang bertiup searah dari timur atas wilayah perairan selatan Jateng. Angin yang searah kecenderungannya cukup kencang sehingga memicu terjadinya gelombang pasang. Menurut Teguh, angin timur bakal berlangsung sejak Juni hingga Agustus. (PikiranRakyat/LintasKebumen©2014)