.jpg)
KEBUMEN - Sejumlah pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen makin mengeluhkan kondisi pasar yang kian hari kian sepi. Bahkan untuk bisa mendapatkan penghasilan, pedagang hanya mengandalkan berjualan di pasar pagi. Sebab setelah itu, kondisi pasar biasanya sepi dan minim pengunjung.
Bahkan beberapa waktu lalu sebagian pedagang yang meninggalkan lapak,lebih memilih berhenti berjualan atau bahkan ingin menjual lapaknya ke pihak lain. Kondisi tersebut ditunjukkan dengan semakin banyaknya lapak dan los yang kosong maupun tutup. Bahkan sejumlah los banyak yang ditulisi dikontrakan bahkan dijual oleh pemiliknya.
Ramainya pembeli hanya terjadi pada pasar pagi , yaitu mulai subuh hingga pukul 08.00 WIB .Para pedagang mengaku bingung harus bagaimana lagi agar bisa mendapat untung seperti saat jualan di pasar seperti dulu.
Persoalan lain dantaranya soal kebersihan pasar dan saluran drainase yang tidak berfungsi. Akibatnya, pengunjung yang datang merasa tidak nyaman dengan kondisi itu. Rendahnya kesadaran pedagang untuk mengumpulkan sampah dari dagangannya dan membuangnya ke tempat sampah menjadi persoalan serius.
Namun sejak rampung direnovasi dengan dana APBN 2012 sebesar Rp 53 miliar, para pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen kini mulai berusaha menjaga penampilannya sebagai sebuah pasar tradisional yang indah dan bersih. Salah satu caranya dengan mengerahkan sebagian pedagangnya bekerja bakti membersihkan halaman pasar di setiap Jumat pagi. (BS/LintasKebumen)
