Nganjuk - (Selasa : 24/06/2014) Warga desa Sonopatik, Berbek Kabupaten Nganjuk, tadi malam dihebohkan dengan kasus salah kirim jenazah. Peristiwa bermula, dari pihak keluarga yang diberitahu atas informasi salah seorang anggota keluarganya, bernama Suyitno, menjadi korban tertabrak kereta api. Sang kakak, bernama Nuriyati pun lantas mendatangi rumah sakit untuk memastikan kabar tersebut. Entah kurang teliti atau korban yang memang mulai sudah sulit untuk dikenali, sang kakak lalu meminta jenazah tersebut untuk dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga yang menerima informasi itu, lalu mempersiapkan segala perlengkapan di rumah duka. Mulai dari pengajian, batu nisan, hingga berbagai beras dan makanan hasil sumbangan warga yang melayat.
Namun...., saat jenazah hendak dibawa menuju pemakaman, tiba-tiba Nuriyati, sang kakak mendengar kabar dari salah satu warga, yang menyebutkan bahwa sang adik yang dikira telah meninggal, sedang berada di warung, Pasar Wage Nganjuk. Sontak keluarga korban kaget, dan kembali melihat jenazah adiknya, secara utuh.
Setelah dilihat mendetail akhirnya keluarga korban memastikan bahwa jenazah tersebut bukanlah adiknya, melainkan orang lain. Korban tewas, merupakan remaja pria tanpa identitas, yang tertabrak kereta api, di perlintasan kereta, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Senin dini hari. (Danu Sukendro/Sup)