Kata ambal dicomot dari nama sebuah kecamatan di Kebumen yang menjadi asal kudapan ini, yakni Ambal. Nah, kalau Anda kebetulan berkendara melintasi Kebumen, rehat sejenak untuk mencicipi sate ambal yang punya cita rasa berbeda dari sate ayam yang lain. Dan, kedai sate ambal yang paling populer di daerah ini: Warung Sate Pak Kasman. Soalnya, Kasman adalah cucu dari Samikin, pencipta sate ambal.Tak terlalu sulit menemukan kedai ini. Sebab, Warung Sate Pak Kasman punya tujuh cabang di Kebumen. Tapi, enggak afdal rasanya jika tak makan di kedai yang pertama. Lokasi warungnya di Desa Ambalresmi, tenggara Kota Kebumen. Persisnya, di Jalan Daendels, warga setempat menyebutnya Jalan Raya Sumber Jetis.
Kapasitas kedai ini cukup besar, bisa menampung hingga 70 pengunjung sekaligus. Kedai yang buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai 10 malam ini ramai pembeli saat jam makan siang dan makan malam. Satu porsi sate ambal di kedai ini berisi 20 tusuk yang tersaji di sebuah piring. Wah, banyak, ya. Lalu, ada semangkuk saus bertekstur kasar dengan jejak minyak dan sepiring lontong yang sudah dipotong-potong. Tapi, kalau tak suka lontong, Anda bisa memilih nasi, kok.
Saus ini yang juga menjadi pembeda sate ambal dengan sate ayam lainnya. Saus racikan Kasman yang dia dapat turun temurun dari sang ayah, Sabar Taruno, menggunakan tempe rebus yang ditumbuk halus dengan sisa rempah untuk merendam daging ayam, ditambah cabai dan bawang goreng.
“Tanpa ada bumbu daging ayam, kami tidak mungkin bisa membuat saus,” kata Yono.
Tak heran, sejumlah pesohor negeri pernah merasakan sate ambal buatan Kasman. Sebut saja, Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden RI sempat mampir ke kedai ini. Lalu, aktor kawakan El Manik.
Selain sate ambal, jangan lewatkan sate kambing yang ditawarkan kedai ini. Harga seporsi sate ambal Rp 27.000, sementara satu posi sate kambing Rp 22.000. Harga tersebut sudah termasuk sepiring lontong atau nasi. (Kontan/