Laman

Selasa, 26 Maret 2013

Budaya

SENI CEPET
      Seperti yang kita ketahui, Indonesia  memiliki banyak budaya dan tradisi, salah satunya di kota Kebumen ini. Yang akan dikupas kali ini adalah kesenian 'cepet'.
      Cepet yaitu kesenian tradisional di Desa Watulawang, kecamatan Pejagoan yang dimainkan oleh 12 orang, dan memekai topeng raksasa. Rambutnya terbuat dari 'duk' (sabut pohon aren), pemainnya mengenakan pakaian hitam dan memakai sarung sebagai 'blebed' dan diiringi oleh musik tradisional, yaitu kentongan, jidur (kendang gedhe), dan drum bekas. Cepet atau oleh sebagian masyarakat disebut juga 'dangsak' sudah ada sejak tahun 1960an.
       Ada yang unik dari seni, yaitu pentas hanya setahun sekali, tepatnya pada perayaan 17 agustus. Dalam peringatan 17 agustus, cepet merupakan menu wajib yang harus dimainkan, mengiringi anak sekolah dasar yang konvoy mengelilingi desa bahkan sampai ke desa lain.
Disaat mau pentas, para rombongan cepet biasanya sudah kumpul pagi-pagi di rumah ketua rombongan dan memakai sergam serta aksesoris perlengkapannya.
        Rombongan cepet selalu ada di depan barisan dan di ikuti rombongan anak sekolah, dan paling belakang rombongan kuda lumping
Wahh kamu penasaran yah pengen liatnya?
datang saja ke Watulawang, Kebumen pas Agustusan

DAFTAR BLOG TER-UPDATE