pemilu 1999
- Pemenang Pemilu :
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
- Jumlah Peserta :
48 partai
- Tahapan :
- 7 Juni 1999
- 7 Juni 1999
Pemilu 1999 merupakan tonggak baru demokrasi Indonesia. Penguasa Orde Baru Soeharto mundur dari kekuasaan pada 20 Mei 1998 karena desakan masyarakat. BJ Habibie yang semula adalah wakil presiden naik menjadi Presiden menggantikan Soeharto. Roh demokrasi yang semasa rezim orde baru dipasung hidup kembali. Ratusan partai politik terbentuk dan mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu. Komisi Pemilihan Umum melakukan seleksi dan meloloskan 48 partai politik. Golkar yang semula bukan partai di tahun ini berubah menjadi partai politik. Lima besar partai pemenang pemilu adalah:
No | Partai | Suara | Persen | Kursi DPR |
---|---|---|---|---|
1 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 35.689.073 | 33,74 | 153 |
2 | Partai Golkar | 23.741.749 | 22,44 | 120 |
3 | Partai Persatuan Pembangunan | 11.329.905 | 10,71 | 58 |
4 | Partai Kebangkitan Bangsa | 13.336.982 | 12,61 | 51 |
5 | Partai Amanat Nasional | 7.528.956 | 7,12 | 34 |
Walaupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi partai pemenang, namun ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri, gagal menjadi presiden. Di zaman ini presiden masih dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Musyawarah di MPR memutuskan mengangkat Abdurrahman Wahid dari Partai Kebangkitan Bangsa sebagai presiden dengan Megawati sebagai wakil presiden.