Tak hanya itu, Ari juga berupaya mempersiapkan para pengurus Sub Rayon yang diketuainya, untuk selalu siap terjun kesekolah-sekolah SMP untuk memberikan pelatihan dasar kurikulum 2013. Sehingga jika ada sekolah SMP diwilayah Sub Rayon 01 yang belum paham tentang kurikulum 2013, maka pengurus Sub Rayon akan berupaya membantu mereka.
Tindakan tersebut dilakukannya sebagai wujud tanggap darurat atas penerapan kurikulum 2013 yang tinggal kurang dari sebulan. Sedangkan sampai saat ini masih banyak guru yang belum paham tentang pelaksanaan kurikulum 2013. Selain itu, upaya tanggap darurat tersebut dilakukanya dengan harapan ,kedepan semua sekolah SMP yang ada di wilayah Sub Rayon 01 bisa tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikannya.
"Karena dengan adanya pergantian kurikulum tersebut, seuruh tenaga pendidik harus sudah siap. Jangan sampai adanya pergantian kurikulum justru menurunkan kualitas pendidikan,"ujar Aris yang juga kepala SMP Negeri 1 Kebumen tersebut.(Arjn)