Laman

Selasa, 15 April 2014

Juni, Yogyakarta Bangun Sekolah Olahraga



YOGYAKARTA - Sekolah Keterbakatan Olahraga (SKO) DIY rencananya akan mulai dibangun Juni mendatang. Menghabiskan anggaran Rp 16,34 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sekolah tersebut diperkirakan rampung pembangunannya selesai akhir tahun ini.
"Kami sudah mulai menyusun dokumen lelang tahap awal pembangunan. Semoga cepat selesai biar bisa segera dimulai proses lelangnya," tutur Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Edy Wahyudi, Selasa (15/4).
Rencananya, lokasi gedung itu akan menempati sebuah bidang tanah di Jalan Kenari. Proses lelang pembangunan dilakukan melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) selama 35 hari dilanjutkan dengan proses pembangunan.
"Dengan sisa waktu Juni-Desember nanti, kami yakin proses pembangunan akan selesai tahun ini. Mudah-mudahan tidak ada kendala selama proses pengerjaannya nanti," papar dia.
Menurut Edy, sebenarnya ada permintaan membuka kelas tahun ini. Hanya itu tidak mungkin dilakukan karena pembangunan selesai akhir tahun. Maka pilihan ideal adalah mulai membuka kelas tahun ajaran baru 2015 nanti. "Tidak perlu terburu-buru, kami melangkah sesuai aturan saja," imbuh Edy.
Salah satu orang tua, Sumiarno menyambut baik rencana pembangunan sekolah tersebut. Menurutnya, SKO sangat bagus untuk mendukung kelanjutan pengambangan bakat siswa setelah lulus kelas olahraga di tingkat SMP. "Apalagi atlet belia yang potensial di Yogyakarta cukup banyak," tambah dia.
Sekolah khusus olahraga ini semula akan dibangun dengan dana Rp 13 miliar yang akhirnya ditambah Rp3 miliar lebih. Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun gedung serba guna dan gym, serta fasilitas berupa ruang guru, administrasi, ruang kepala sekolah, ruang kelas setingkat SMA dan fasilitas pendukung lain.
Sistem yang digunakan yakni sistem boarding school ditargetkan memiliki sembilan kelas tingkat SMA. Di mana masing-masing jenjang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah maksimum murid di tiap kelas sebanyak 32 siswa.
( Gading Persada / CN26 / SMNetwork

DAFTAR BLOG TER-UPDATE