Laman

Rabu, 30 April 2014

Warga Bumiharjo Tewas Tersambar KA Bogowonto


PREMBUN - Warga Desa Bumiharjo RT 01 RW 02 Kecamatan Klirong, Kebumen bernama Moh Nurul Mubin (26) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai disambar KA Bogowonto, Selasa (29/4) sekitar pukul 09.00. Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Jalan Dadaptulak, Desa Kabekalan, Kecamatan Prembun, Kebumen.

Dalam kecelakaan itu, tubuh korban terpental hingga 13 meter. Korban yang mengalami luka parah sempat dilarikan ke RSUD Kebumen untuk menjalani perawatan. Akan tetapi karena luka yang sangat parah, akhirnya nyawa korban tidak terselamatkan. Sedangkan sepeda motor Nopol B-6399-UHQ milik korban juga sempat terpental sekitar lima meter dalam kondisi ringsek di bagian depan.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Prembun AKP Rudjito. Dari keterangan saksi, kejadian itu bermula saat korban yang merupakan penjual ikan pindang melaju dari arah selatan ke utara. Pada saat bersamaan, KA Bogowonto Log CC 20631 melaju dari arah timur ke barat.
"Diduga pengendara sepeda motor lengah dan kurang memperhitungkan jarak dan kecepatan kereta saat hendak melintas rel sehingga terjadilah kecelakaan itu," ujar AKP Rudjito kepada Suara Merdeka.
AKP Rudjito mengimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat akan melintas persimpangan kereta terutama yang belum ada palang pintu perlintasanya. Di sekitar perlintasan sudah dipasang garis kejut dan papan peringatan. Akan tetapi terkadang pengendara mengabaikannya.
"Sekitar setahun lalu mobil Taft juga ditabrak KA di perlintasan itu," ujar AKP Rudjito.
Dari catatan Suara Merdeka, di lokasi yang sama pada 12 Maret 2013 lalu sebuah mobil Taft GT Nopol H-8113-CG dihantam KA. Dalam kejadian itu, pengemudi bernama Sugi, warga Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri, Purworejo tewas. Penumpang lain bernama Siswanto (28) warga Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri, Purworejo mengalami luka ringan. (SuaraMerdeka/LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE