Laman

Rabu, 21 Mei 2014

KA Pengangkut Avtur Disabotase di Kebumen


KA BBM
GOMBONG - Perjalanan kereta api (KA) barang pengangkut bahan bakar (BBM) Avtur yang membawa 12 gerbong ketel kosong disabotase di jalur KA Desa Wonokriyo Kecamatan Gombong Kebumen Jawa Tengah, Selasa (20/5) sore. Dalam rilis yang diterima dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, tindakan sabotase tersebut terjadi di kilometer 432+700 antara Stasiun Gombong-Karanganyar.

"Sabotase terjadi di depan sinyal Stasiun Gombong sebelah timur dengan menggunakan dua batang kayu dengan diameter masing-masing sekitar 20 centimeter dan panjang 1,5 meter," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Rabu (21/5).


Surono mengemukakan, dua batang kayu itu sempat terlindas lokomotif KA barang pengangkut BBM avtur nomor 8015 jurusan Rewulu-Cilacap. Sabotase perjalanan KA barang tersebut terjadi sekitar pukul 18.42 WIB. Saat itu, masinis melihat ada batang kayu yang melintang diatas rel.

"Namun karena jaraknya sudah cukup dekat, KA yang berasal dari arah timur tersebut, tidak bisa berhenti dan melindas kayu-kayu tersebut. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kecelakaan KA," ucapnya.

Setelah melindas kayu-kayu KA 8015 dengan lokomotif CC 20643 yang diawaki oleh masinis Amin S, asisten masinis Septian AS dan Teknisi KA Samsul sempat berhenti tidak jauh dari lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

"Saat diketahui tidak terjadi kerusakan pada lokomotif maupun rangkaiannya, KA tersebut melanjutkan perjalanan lagi ke Cilacap," jelasnya.

Lebih jauh, Surono menduga tindakan sabotase di jalur KA ini ada kaitannya dengan upaya penertiban yang akhir-akhir ini gencar dilakukan PT KAI. Sesaat setelah kejadian, pihak PT KAI langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Gombong.

"Kami berharap aparat keamanan segera mengusut tuntas upaya sabotase ini dan menangkap pelakunya," kata Surono.

Dia menjelaskan, tindakan sabotase di jalur KA sangat membahayakan perjalanan kereta api. Akibat dari tindakan sabotase seperti pemasangan kayu, batu di atas rel dapat menyebabkan anjlog, bahkan dapat menyebabkan tergulingnya KA yang sedang melintas.

"Bisa dibayangkan kalau yang terkena adalah KA penumpang, potensi jatuhnya korban bisa lebih banyak akibat sabotase tersebut," ujarnya. (LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE