Laman

Selasa, 27 Mei 2014

Laga Liga Nusantara Diundur 5 Agustus 2014



Semarang - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng), menyatakan jadwal pelaksanaan Liga Nusantara untuk zona Jateng, yang sedianya akan digelar 8 Juni, diundur setelah lebaran Idul Fitri, yakni mulai 5 Agustus 2014 mendatang.

"Mundurnya jadwal Liga Nusantara 2014, untuk zona Jateng ini, dikarenakan tidak diijikannya oleh Polda Jateng, setelah adanya instruksi dari Polri," ujar Manajer Persab Brebes, H. Syamsul Falah, usai mengikuti rapat persiapan Liga Nusantara, yang digelar Asprov PSSI Jateng, di Sekretariat Asprov PSSI Jateng, lantai dua Stadion Citarum Semarang, Senin 26 Mei 2014.
Tidak diijikannya oleh Polda Jateng, setelah adanya instruksi dari Polri itu, kata Syamsul, mengingat pada 8 Juni 2014, sudah memasuki masa kampanye pemilihan presiden (pilpres), sehingga jadwal Liga Nusantara diundur setelah lebaran Idul Fitri, yakni 5 Agustus 2014 mendatang.

Menurut Syamsul, bukan hanya untuk kompetisi Liga Nusantara saja yang diundur pelaksanaannya, namun untuk kompetisi Piala Suratin dan kompetisi divisi utama, yang jadwal pelaksanaannya sudah ditentukan juga ikut mundur.

"Itu bukan hanya berlaku pada kompetisi sepak bola di Jateng saja, tapi diseluruh Indonesia," terang Syamsul didampingi Sekretaris Menejer Persab Brebes, Dony Rico Firdaus.
Syamsul menjelaskan, terkait dengan kompetisi Liga Nusantara untuk zona Jateng yang awalnya akan diikuti sebanyak 11 klub sepak bola di Jateng, namun setelah dikonfirmasi kembali oleh Asprov PSSI Jateng terhadap 11 klub tersebut, ternyata ada 1 klub yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas.

Adapun 10 klub yang sudah mendaftarkan diri dan siap mengikuti kompetisi Liga Nusantara zona Jateng itu, diantaranya Persab Brebes, Persikas Kabupaten Semarang, Berlian Rajawali FC Kota Semarang, PSD Demak, Persika Karanganyar, Persikaba Blora, Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, Persekap Kabupaten Pekalongan, dan PSIP Pemalang.
"Sementara 1 klub yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas dari kompetisi Liga Nusantara zona Jateng adalah Persiharjo Sukoharjo," ungkap Syamsul.

10 klub yang siap mengikuti Liga Nusantara 2014 itu, 2 klub diantaranya dari divisi 1 nasional, yaitu Persikoba Blora dan Persibara Banjarnegara. Sedangkan 8 klub lainnya dari divisi dua dan tiga nasional. Untuk kick off Liga Nusantara zona Jateng sendiri, lanjut Syamsul, akan dimulai 5 Agustus hingga 21 September 2014, dengan menggunakan sistem kompetisi home away (kandang tandang).

"Dari 10 klub yang siap mengikuti Liga Nusantara itu dibagi menjadi dua grup, yakni grup A dan grup B," tutur Syamsul.
Untuk grup A terdiri dari Persika Karanganyar, Persibara Banjarnegara, Berlian Rajawali FC Kota Semarang, Persikaba Blora, dan Persak Kebumen. Sedangkan di grup B, terdiri dari Persab Brebes, Persikas Kabupaten Semarang, Persip Kota Pekalongan, PSD Demak, dan PSIP Pemalang.

"Selama Liga Nusantara bergulir masing-masing klub akan berkompetisi sebanyak 8 kali pertandingan. Dari masing-masing klub itu hanya ada 1 klub yang akan diambil atau berhak lolos ke babak selanjutnya, yaitu Jawa-Bali. Kalau saja Persiharjo Sukoharo tidak mengundurkan diri, maka akan diambil dua klub. Karena sesuai aturan jika diikuti 10 klub atau pelipatannya akan diambil satu klub yang juara regional (Jateng)," urainya.

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Asprov PSSI Jateng Joharling, yang diwakili Sekretarisnya Budi Winarko dan 10 menejer klub peserta Liga Nusantara serta 10 panitia pelaksana (panpel) dan perwakilan wasit Liga Nusantara zona Jateng.


DAFTAR BLOG TER-UPDATE