Laman

Senin, 19 Mei 2014

Longsoran Tebing Luk Ulo Meluas, Ancam Rumah Warga


KEBUMEN - Hujan deras yang mengguyur Kebumen selama beberapa hari sejak Rabu (14/05/2014), memperparah tingkat kelongsoran tebing Sungai Luk Ulo di sejumlah desa di Kecamatan Pejagoan dan Kebumen Kabupaten Kebumen. Akibatnya, puluhan rumah di dekat tebing longsor itu semakin rentan longsor pula.

Demikian pula dengan puluhan hektar kebun palawija di sepanjang tebing-tebing longsor itu. Mengingat, kejadian longsor sejak Kamis (15/05/2014) hingga Sabtu (17/05/2014), mengakibatkan banyak tanaman palawija roboh dan masuk sungai.

Menurut sejumlah warga RT 1 dan 2 RW 2 Kelurahan Panjer Kecamatan/Kabupaten Kebumen, sebelum turun hujan deras selama beberapa hari itu, kondisi tanah tebing Sungai Luk Ulo di dekat rumah mereka terlihat sangat kering karena tak tersiram hujan selama lebih dari seminggu.

"Mungkin karena kondisi tanah yang kering, begitu turun hujan deras setiap hari, tak terelakkan tebing pun banyak yang longsor. Warga yang rumahnya persis di dekat tebing sungai jadi ketar ketir, khawatir tiba-tiba rumah mereka terbawa longsor," ujar Prapto (40), salah seorang warga setempat, Minggu (18/05/2014).



Prapto dan warga penghuni lahan-lahan kritis di tepi sungai itu mengaku belum melaporkan kejadian longsor tersebut kepada pemerintah desa setempat. Warga hanya bisa pasrah, mengingat sudah bertahun-tahun lamanya mereka tinggal di sepanjang tebing sungai rawan longsor itu. Bahkan, sudah berulangkali mereka menyaksikan sejumlah rumah teteangga mereka longsor. (CerminKbm/LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE